Jakarta (pilar.id) – Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini, menyatakan bahwa isu perpanjangan tiga periode yang disebut-sebut sebagai permintaan Presiden adalah isu yang diragukan keabsahannya.
Faldo Maldini menekankan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak terlalu mempermasalahkan isu-isu politik, dan bahkan menghadapi lawan-lawannya dengan sikap yang lebih inklusif. Oleh karena itu, isu yang dirasa tidak dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya seperti isu perpanjangan tiga periode ini dianggap tidak relevan.
“Isu ini terasa seperti penciptaan cerita semata. Saya rasa tidak ada dasar yang kuat untuk mengangkat kembali isu ini,” ujar Faldo Maldini dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (28/10/2023).
Faldo Maldini juga merasa aneh bahwa isu tersebut diangkat kembali dalam perbincangan publik. Menurutnya, isu tersebut memecah belah masyarakat menjadi dua kubu, satu yang mencoba merusak citra Presiden Jokowi, dan yang lainnya menghormati pilihan politik Presiden dan keluarganya.
Bahlil Lahadalia: Itu salah saya!
Ketua Dewan Pembina Relawan Penerus Negeri dan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, memberikan tanggapan terkait isu perpanjangan tiga periode masa jabatan Presiden Jokowi dan penundaan pemilihan umum (pemilu).
Bahlil, yang merupakan kader Golkar, menjelaskan bahwa awalnya ia hanya merespons hasil survei pada awal tahun 2021. Menurutnya, sebagian besar pelaku usaha saat itu menyarankan penundaan pemilu.
“Jadi jika ada yang salah terkait penundaan pemilu, itu adalah kesalahan saya, Bahlil Lahadalia, dan bukan kesalahan orang lain,” ungkap Bahlil.
Bahlil juga membenarkan bahwa ia sempat memberikan opsi perpanjangan tiga periode jika konstitusi memungkinkan. Namun, ia menekankan bahwa ini adalah pertanyaan hukum yang seharusnya diputuskan oleh lembaga legislatif.
Namun, Bahlil membantah bahwa permintaan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi didorong oleh dirinya. Ia juga menyatakan rasa herannya terkait pengulangan isu tiga periode, terutama oleh PDIP.
“Rasanya cukup lucu, mungkin tidak ada isu lain yang sedang beredar. Saya ingin mengingatkan bahwa isu ini awalnya berasal dari saya, jadi sepertinya tidak ada alasan lagi untuk membesarkan isu ini,” kata Bahlil.
Isu perpanjangan tiga periode dan penundaan pemilu telah menjadi perbincangan hangat di tengah persiapan pemilihan umum yang akan datang, dengan berbagai pihak memberikan tanggapan dan klarifikasi terkait isu ini. (hdl)