Surabaya (pilar.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merasa sangat bersyukur, karena jelang akhir Ramadan telah terlaksana 44 kali khataman Al-Quran di berbagai OPD.
Angka 44 ini dinilai istimewa karena selaras dengan kalender Hijriyah, 1444. Khataman Al-Quran dilakukan di berbagai tempat, mulai dari Mushola An Nur Grahadi, Masjid Islamic Center Raya, Masjid Baitul Hamdi Kantor Gubernur Jl Pahlawan, dan di OPD.
Para Kepala OPD membacakan Al-Quran juz 30 secara bergantia. Lalu Khotmil Quran diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh KH. Abdul Hamid Abdullah Al Hafidz Imam Besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.
Menjelang akhir Bulan Suci Ramadan, Gubernur Khofifah mengajak setiap insan untuk melakukan muhasabah diri baik secara individu maupun bersama-sama untuk berbenah ke arah yang lebih baik pada masa yang akan datang.
Ia pun mengutip ayat dari Surat At Tin yang menyatakan bahwa Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya dan mengembalikannya ke tempat yang serendah-rendahnya, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan.
“Surat At Tin ini memiliki makna yang begitu kuat untuk menjadi refleksi sekaligus Muhasabah diri agar menjadi insan yang beriman, bertakwa serta memaksimalkan ibadah kita di Akhir Ramadhan tepatnya di 10 Malam Hari terakhir untuk mencapai sebaik baik mahluk jangan sebaliknya,” kata Gubernur, Kamis (20/4/2023).
Selain itu, Bulan Ramadan juga merupakan tolak ukur di mana proses kebaikan agar terus dilakukan, mulai dari kesalehan sosial, kesetiakawanan sosial, dan solidaritas sosial.
Ada juga proses permohonan ampun dan pertaubatan, serta mencari guru dan hidayah yang dapat membimbing pada kebaikan.
Di akhir Khotmil Quran, Gubernur Khofifah membacakan tahlil untuk mendoakan para pendahulu pemimpin Jawa Timur dari masa ke masa yang telah wafat.
Turut hadir dalam kesempatan itu Wakil Gubernur. Gubernur Khofifah juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Pemprov Jatim yang telah meramaikan Bulan Suci Ramadan dengan berbagai macam kegiatan, seperti tadarus Al-Quran dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu serta qiyamul lail. (hdl)