Jakarta (pilar.id) – Pada 30 Juli mendatang, Provinsi Jawa Tengah akan menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 (INASPOC). Kegiatan kompetisi olahraga untuk para penderita disabilitas tersebut, nantinya akan berlangsung hingga 6 Agustus 2022.
Jelang penyelenggaraan pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara tersebut, penyelenggara membuka pendaftaran bagi masyarakat yagn berminat menjadi sukarelawan atau volunteer.
Dalam keterangan resmi Kemenpora di Jakarta, Kamis (7/7/2022), pendaftaran program volunteer dibuka mulai hari ini hingga 10 Juli mendatang. Untuk bisa menjadi volunteer, para pendaftar tentunya harus memenuhi sejumlah persyaratan yang sudah ditentukan.
Pertama, calon sukarelawan harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris baik aktif maupun pasif. Kedua, memiliki semangat tinggi dan bersedia menjaga perilaku sepanjang sebelum hingga pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 berlangsung.
Ketiga, mampu bekerja gesit baik secara individu maupun bersama tim. Lalu keempat, calon volunteer harus mampu berkomunikasi lancar dengan banyak pihak.
Kelima, INASPOC mengutamakan bagi calon sukarelawan yang berpengalaman sebagai volunteer pada single maupun multievent tingkat nasional dan internasional.
Kemudian, keenam ada persyaratan khusus lainnya sesuai dengan divisi penempatan. Ketujuh, calon sukarelawan bersedia mengikuti program pelatihan sebelum ditempatkan pada divisi yang terkait. Terakhir, penyelenggara mengutamakan calon sukarelawan yang berdomisili di Solo dan sekitarnya.
Bagi masyarakat yang berminat bergabung menjadi sukarelawan, bisa mendaftar melalui laman resmi https://apg2022.com/. Kemudian pilih section volunteer atau langsung mengunjungi http://registrasi.vapg2022.com/ dan mengunggah berbagai dokumen persyaratan.
Seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, Sertifikat Vaksin COVID-19 minimal dosis ke-2, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), pas foto, foto full badan, kartu asuransi/BPJS (jika ada), NPWP, dan ijazah pendidikan.
ASEAN Para Games 2022 merupakan pesta olahraga terbesar atlet disabilitas edisi ke-11 dan akan berlangsung Provinsi Jawa Tengah (Kota Solo, Kota Semarang, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Karanganyar).
Selain Indonesia sebagai tuan rumah, ajang ini diikuti 10 negara lainnya di kawasan ASEAN yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.
Atlet akan bersaing pada 14 cabang olahraga meliputi blind judo, para-bulu tangkis, para-tenis meja, para-catur, para-panahan, para-atletik, boccia, powerlifting, para-renang, tenis kursi roda, bola basket kursi roda, goalball, CP football, dan bola voli duduk. (fat)