Surabaya (pilar.id) – Bulan puasa tahun ini jatuh pada bulan April. Pada bulan tersebut juga bertepatan dengan waktu musimnya Jeruk Bali, yaitu pada bulan Februari hingga Mei. Jeruk Bali merupakan sebuah buah jeruk yang memiliki ukuran besar dan memiliki banyak kandungan air didalam buahnya.
Memiliki kandungan air yang cukup banyak, sangat cocok dikonsumsi ketika bulan puasa seperti saat ini, dimana tubuh akan memerlukan lebih banyak mineral demi mengembalikan cairan tubuh yang hilang seharian selama berpuasa.
Nama buah yang diambil dari sebuah nama pulau di Indonesia, memiliki banyak manfaat yang berasal dari vitamin yang terkandung dalam buah yang memiliki warna agak kemerahan ini. Manfaat tersebut, diantaranya
1. Tingkatkan kekebalan
Vitamin C dalam jeruk bali berfungsi meningkatkan kekebalan oleh sel-sel darah putih dalam sistem tubuh. Vitamin C terkenal karena efeknya pada sistem kekebalan tubuh, kemampuannya untuk membantu penyembuhan luka dan fungsinya dalam penyerapan zat besi tubuh.
2. Cegah flu
Tak hanya itu, vitamin C dalam jeruk bali juga dapat membantu melawan infeksi yang menyebabkan pilek, batuk, demam, dan gejala serius atau infeksi mikroba, virus, dan bakteri. Mengonsumsi jeruk bali segar atau dibuat jus, dapat membantu mencegah racun dan sel-sel radikal bebas menumpuk di dalam tubuh. Perlu diketahui, vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang menstimulasi antibodi dan sel-sel kekebalan tubuh yang menjaga tubuh terhadap bakteri yang menyebabkan pilek dan flu.
3. Cegah anemia
Buah jeruk bali yang kaya dengan vitamin C ini, dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Kekurangan zat besi sering menyebabkan anemia yaitu kekurangan darah dalam tubuh. Vitamin C dalam jeruk bali membantu memerangi kehilangan zat besi dan meningkatkan sirkulasi darah.
4. Menyehatkan pencernaan
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam jeruk bali mempertahankan elastisitas arteri dan meningkatkan sistem pencernaan. Jeruk bali juga kaya akan serat makanan yang membantu menjaga pergerakan usus normal dan mencegah ambeien.
5. Cegah osteoporosis
Jeruk bali yang juga memiliki banyak kandungan kalsium mampu mencegah Osteoporosis atau kondisi berkurangnya kepadatan tulang. Osteoporosis yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi postur, gerakan tubuh, serta fleksibilitas. Kalsium dalam jeruk bali dapat mencegah osteoporosis dan mengurangi risiko kerapuhan tulang, serta dapat mendorong perkembangan tulang baru. (jel/hdl)