Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Teten Masduki Usulkan Pelabuhan Khusus Pakaian Impor
  • Kasus Peredaran Narkoba, Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati
  • Kalbar, Provinsi Tercepat Sampaikan LKPD ke BPK
  • Firman Utina Sebut FIFA Cuci Tangan, Pertanyakan Standar Ganda soal Rusia dan Israel usai Hapus Indonesia dari Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023
  • Hotman Paris Pasrah Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Berat
  • Sidang Tuntutan Teddy Minahasa Digelar Hari Ini di Pengadilan Negeri Jakarta Barat
  • Penting Dilakukan, PLN Dukung Penuh Langkah IBC dan Manufaktur Standarkan Baterai Motor Listrik
  • Harga Emas Hari Ini Kamis 30 Maret 2023, Anjlok Rp 10.000
Facebook Instagram YouTube Twitter TikTok RSS
pilar pemilu
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Pemilu
    • Pilar Khas
    • Pilar Bola
    • Pilar Jakarta
    • Pilar Jatim
    • Pilar Wanita
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Peristiwa»Jokowi Akui Indonesia Masih Kekurangan Dokter Spesialis
Peristiwa

Jokowi Akui Indonesia Masih Kekurangan Dokter Spesialis

Achmat D6 Maret 2023 15:12 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan ambisi pemerintah Indonesia meloncat jadi negara maju lewat ekosistem kendaraan listrik di Peringatan HUT ke-8 PSI. (Foto: Istimewa)

Jakarta (pilar.id) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengakui, Indonesia masih kekurangan dokter spesialis. Karena itu, ia mendorong agar dokter spesialis diperbanyak di Tanah Air.

“Atau dokter yang punya subspesialis masih sangat kurang. Saya sudah bisikin tadi ke Pak Menkes, ini perlu diurus,” kata Jokowi, Senin (6/3/2023).

Menurut Jokowi, selain mempunyai fasilitas fisik yang bagus, dengan adanya jumlah dokter spesialis maupun subspesialis yang mencukupi dapat menciptakan pelayanan kesehatan yang semakin baik bagi masyarakat. “Alkes dan ruang fisik sudah banyak yang bagus, tapi juga banyak yang belum bagus. Itu yang harus diperbaiki,” kata dia.

Untuk itu, Jokowi meminta kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menambah dan mempermudah pendidikan dokter spesialis. Menurut data Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), per 6 Desember 2022 baru ada sekitar 54,1 ribu dokter spesialis di dalam negeri.

Di sisi lain, Jokowi juga mengungkapkan hampir 2 juta warga negara Indonesia (WNI) berobat ke luar negeri. WNI paling banyak berobat ke Malaysia, yang mencapai hingga 1 juta orang. Sedangkan, sebanyak 750.000 orang berobat ke Singapura, sisanya ke Jepang, Amerika, dan Jerman.

“Rp165 triliun devisa kita hilang gara-gara itu. Karena ada modal keluar, capital outflow,” kata Jokowi.

Menanggapi permintaan itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, pemerintah terus berupaya menghasilkan dokter spesialis lebih banyak lagi. Pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Baca Juga  Kapolri Ungkap Makna Tema HUT Bhayangkara ke-76, Dihadapan Presiden RI

“Kami akan terus berkoordinasi dengan Kemendikbud Ristek untuk menyelesaikan kendala-kendala di lapangan,” kata Budi. (ach/din)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Arsip Pilar.id

 
 
Arahan Presiden dokter spesialis Joko Widodo Jokowi

Berita Lainnya

Jokowi Dapat Hadiah Gula Merah saat Ngabuburit di Pasar Terong Makassar

29 Maret 2023 23:59 WIB

Jokowi Marah IPK 2022 Turun, Mahfud MD: Bea Cukai, Perpajakan, dan DPR Lembaga Paling Koruptif

29 Maret 2023 23:24 WIB

100 Tahun Sejarah Perjalanan KA Trans Sulawesi yang Diresmikan Jokowi, Rel Terlebar Kalahkan Jawa Sumatera

29 Maret 2023 22:06 WIB

Jokowi Beli Cabai di Pasar Tramo Saat Cek Harga Bahan Pokok di Kabupaten Maros

29 Maret 2023 21:37 WIB

Resmikan Kereta Api Makassar-Parepare, Jokowi: Kita Telat Bangun Transportasi Publik

29 Maret 2023 21:11 WIB

Jokowi Tegaskan Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 Tak Pengaruhi Dukungan Indonesia untuk Palestina

28 Maret 2023 22:03 WIB

Presiden Gelar Rapat Internal Amankan Stok dan Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran Idul Fitri 2023

24 Maret 2023 22:54 WIB

Temui Presiden, Ketum PBNU Sampaikan Rencana Strategis Tindak Lanjut Satu Abad NU

24 Maret 2023 22:15 WIB
Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Pramono Anung Jelaskan Arahan Presiden Soal Larangan Buka Bersama

24 Maret 2023 15:51 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

Momen Istimewa Ramadhan, Ngabuburit di Masjidil Haram
Gelar Wiwitan Pasa 2023 di Polda DI Yogyakarta (foto: Rizki Liasari, pilar.id)
Berita Pilihan

Di Hadapan DPR RI, Mahfud MD Bongar 7 Modus Pencucian Uang oleh Pejabat Negara

29 Maret 2023 22:56 WIB

Resmi FIFA Hapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, Sanksi Menunggu PSSI

29 Maret 2023 22:53 WIB

Mic Mati Saat Presentasi, Mahfud MD Luapkan Kekesalan pada DPR

29 Maret 2023 22:06 WIB

Ramadhan dan Martabat Speaker Masjid yang Jadi Lebih Terhormat

29 Maret 2023 20:30 WIB

Pemerintah Terbitkan SKB 3 Menteri Baru, Libur dan Cuti Lebaran 2023 Bertambah 1 Hari

29 Maret 2023 16:45 WIB
Berita Lainnya

Teten Masduki Usulkan Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

30 Maret 2023 14:00 WIB

Kasus Peredaran Narkoba, Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati

30 Maret 2023 13:57 WIB

Kalbar, Provinsi Tercepat Sampaikan LKPD ke BPK

30 Maret 2023 13:16 WIB
banner
© 2023 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.