Jakarta (pilar.id) – Menyambut beroperasinya Kereta Cepat Whoosh secara komersial pada Rabu (18/10), KAI (Kereta Api Indonesia) telah menyediakan layanan Kereta Api Feeder yang akan berhenti di tiga stasiun, yaitu Stasiun Padalarang, Stasiun Cimahi, dan Stasiun Bandung. Layanan ini dapat dinikmati oleh penumpang Kereta Cepat Whoosh tanpa biaya tambahan.
KAI berupaya meningkatkan konektivitas masyarakat dengan menyediakan KA Feeder yang menawarkan waktu tempuh singkat, hanya 19 menit dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung atau sebaliknya. Hal ini akan memudahkan penumpang dalam mencapai Stasiun Kereta Cepat Whoosh melalui sistem transportasi yang efisien dan tepat waktu.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengungkapkan, kehadiran KA Feeder ini merupakan langkah penting untuk mempermudah mobilitas masyarakat dan mendukung penggunaan Kereta Cepat Whoosh. “Penumpang dapat menikmati layanan ini tanpa biaya tambahan,” tegas Joni.
Jadwal KA Feeder Bandung – Padalarang
Berangkat dari Bandung pukul 06.22, tiba di Padalarang pukul 06.41
Berangkat dari Bandung pukul 08.27, tiba di Padalarang pukul 08.46
Berangkat dari Bandung pukul 10.02, tiba di Padalarang pukul 10.21
Berangkat dari Bandung pukul 12.42, tiba di Padalarang pukul 13.01
Berangkat dari Bandung pukul 15.17, tiba di Padalarang pukul 15.36
Berangkat dari Bandung pukul 17.17, tiba di Padalarang pukul 17.36
Berangkat dari Bandung pukul 18.32, tiba di Padalarang pukul 18.51
Jadwal KA Feeder Padalarang – Bandung
Berangkat dari Padalarang pukul 07.20, tiba di Bandung pukul 07.39
Berangkat dari Padalarang pukul 09.25, tiba di Bandung pukul 09.44
Berangkat dari Padalarang pukul 11.00, tiba di Bandung pukul 11.19
Berangkat dari Padalarang pukul 13.40, tiba di Bandung pukul 13.59
Berangkat dari Padalarang pukul 16.15, tiba di Bandung pukul 16.34
Berangkat dari Padalarang pukul 18.15, tiba di Bandung pukul 18.34
Berangkat dari Padalarang pukul 19.30, tiba di Bandung pukul 19.49
Saat ini, terdapat 14 perjalanan pergi-pulang KA Feeder yang tersedia dalam tahap awal. Jumlah perjalanan ini akan disesuaikan dengan jumlah perjalanan Kereta Cepat Whoosh di masa mendatang.
Joni menekankan, “Dengan menggunakan layanan KA Feeder yang sudah terhubung, total waktu perjalanan antara pusat Kota Bandung dan Jakarta dapat diselesaikan dalam kurang lebih 1 jam. KAI menjamin bahwa KA Feeder akan beroperasi sesuai jadwal, mirip dengan layanan KAI yang telah ada.”
Satu rangkaian KA Feeder terdiri dari 4 unit kereta dengan kapasitas maksimum hingga 393 penumpang. Untuk meningkatkan kapasitas, KAI dapat menggabungkan 2 KA Feeder menjadi 1 rangkaian, sehingga kapasitasnya menjadi dua kali lipat. KA Feeder dilengkapi dengan fasilitas rak bagasi dan toilet untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
KAI berkomitmen untuk menjadikan perpindahan antar moda, antar peron, serta fasilitas lainnya senyaman dan semudah mungkin bagi penumpang. Hal ini adalah bagian dari upaya KAI dalam mempromosikan penggunaan transportasi umum melalui jaringan kereta api yang terintegrasi.
Joni menutup dengan harapan, “Dengan kehadiran KA Feeder ini, diharapkan masyarakat akan semakin tertarik untuk memanfaatkan Kereta Cepat Whoosh, yang merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara”. (riq/ted)