Jakarta (pilar.id) – Penambahan kasus covid-19 di Indonesia kembali mencatatkan angka tertinggi. Pada Rabu (13/7/2022), kasus covid-19 bertambah 3.822. Dengan demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat total kasus covid-19 di Tanah Air mencapai 6.120.169.
Tambahan 3.361 kasus tersebut didapat dari pemeriksaan 97.935 spesimen. Di hari yang sama, pasien sembuh bertambah 1.939 kasus. Akumulasi pasien sembuh menjadi 5.939.564 kasus. Angka meninggal dunia akibat covid-19 bertambah 12 orang, sehingga total pasien meninggal menjadi 156.818 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, meminta partisipasi masyarakat sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam penanggulangan pandemi covid-19. Ia mengajak masyarakat untuk memulai dan menjaga budaya prilaku hidup bersih dan sehat sepeti perilaku 3M (memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan).
“Serta melakukan olahraga teratur, tidur cukup dan memakan makanan yang sehat agar terhindar dari paparan virus corona,” kata Wiku dalam konferensi persnya yang disaksikan melalui YouTube BNPB.
Daerah penyumbang kasus konfirmasi positif terbanyak kini dipegang oleh DKI Jakarta dengan 2.021 kasus positif baru dan 876 orang dilaporkan sembuh. Disusul Jawa Barat dengan 756 kasus positif baru dan 438 pasien dinyatakan sembuh.
Sementara itu, Banten melaporkan 453 kasus positif baru dan 260 pasien sembuh. Di Jawa Timur, tercatat 221 kasus positif baru dan 185 pasien sembuh. Bali melaporkan 110 kasus baru dan 74 orang dilaporkan sembuh.
Jawa Tengah melaporkan 77 kasus baru dan 43 pasien dinyatakan sembuh. Daerah Istimewa Yogyakarta melaporkan 26 kasus baru dan 7 orang dilaporkan sembuh. Kalimantan Selatan melaporkan 21 kasus baru dan 7 orang dinyatakan sembuh.
Lalu, Kalimantan Utara melaporkan 20 kasus baru dan 7 kasus sembuh. Sumatera Utara melaporkan 18 kasus baru dan 7 pasien dinyatakan sembuh.
Untuk hari ini, 17 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10 orang. Sementara terdapat empat provinsi tidak melaporkan adanya penambahan kasus baru.
Hingga saat ini, cakupan vaksinasi pertama sudah mencapai 201.922.321, vaksinasi kedua mencapai 169.417.660 dan cakupan vaksin ketiga atau booster sudah mencapai 52.214.963. (her/din)