Jombang (pilar.id) – Yenny Wahid, putri dari Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, membuka keistimewaan calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menurut pandangan keluarga Gus Dur.
Dalam rangkaian acara Haul ke-14 Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada Sabtu (6/1/2024), Yenny mengungkapkan bahwa Mahfud MD terkenal rajin menghadiri haul Gus Dur. Menurutnya, Mahfud bukan hanya seorang murid Gus Dur, tetapi juga merupakan sosok istimewa dalam pandangan tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
“Beliau paling rajin (hadir dalam haul Gus Dur) karena memang kadernya Gus Dur sejak dulu. Pak Mahfud ini istimewa sekali,” kata Yenny.
Yenny menjelaskan bahwa ketika Gus Dur menjadi Presiden RI, beliau menyadari potensi Mahfud MD yang sangat cocok untuk mengisi posisi kabinet di bidang keamanan dan pertahanan negara, meski saat itu belum begitu dikenal oleh publik.
Oleh karena itu, Gus Dur menunjuk Mahfud MD sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) pada tahun 2000.
“Pak Mahfud diangkat jadi bosnya para aparat, menjadi Menteri Pertahanan waktu itu ketika Gus Dur jadi Presiden,” tambah Yenny.
Yenny juga mengungkapkan bahwa kepercayaan Gus Dur terhadap Mahfud MD tidak hanya didasarkan pada kapasitas intelektualnya, tetapi juga pada karakternya yang tidak pernah gentar dan tak pernah takut. Menurut Yenny, karakter tersebut sangat sesuai untuk menghadapi berbagai gangguan keamanan negara.
“Menteri Pertahanan itu adalah jabatan yang sangat strategis dan sangat rawan untuk disadap. Tapi Prof Mahfud tidak pernah takut disadap,” jelasnya.
Dalam acara Haul ke-14 tersebut, Mahfud MD dan Yenny turut serta dalam pembacaan tahlil dan pengajian akbar bersama Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, serta Pengasuh Ponpes Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri.
Tak hanya itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) di Australia dan New Zealand, H Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir, bersama ribuan masyayikh, santri, dan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Timur. (usm/hdl)