Jakarta (pilar.id) – Kesuksesan Gala Dinner Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo tidak terlepas dari kerja keras lebih dari 500 petugas kelistrikan yang bertugas menjaga kelistrikan acara tersebut. Penataan panggung dengan latar belakang laut yang indah dan perpaduan warna lampu yang mempesona berhasil memukau para delegasi.
Salah satu petugas PLN, Ketut Sapta Wijaya (38), yang berasal dari Bali dan ditugaskan di bawah kendali operasi (BKO), menceritakan pengalamannya membangun pusat komando kelistrikan di Labuan Bajo.
Cuaca ekstrem, seperti panas terik, hujan lebat, dan angin kencang, menjadi tantangan terbesar dalam penugasan tersebut.
“Saya bersama tim terjun ke lapangan, mendatangi gardu-gardu listrik untuk menambah peralatan listrik tambahan di sistem kelistrikan,” ungkapnya.
Sapta dan timnya turun ke lapangan untuk memasang peralatan tambahan di gardu-gardu listrik dan bahkan harus melalui hutan dan sawah.
Meskipun cuaca yang ekstrem membuatnya jatuh sakit, Sapta tetap bekerja keras untuk menyelesaikan pusat komando tersebut dalam waktu singkat.
Ketty Angela Henuk (30), petugas PLN asal Kupang, juga merasa bangga atas keberhasilan acara KTT ASEAN. Tugasnya adalah menjaga operasional Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di lapangan Kantor Bupati Manggarai Barat.
Bersama dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), dia memastikan proses pengisian daya kendaraan listrik delegasi berjalan lancar.
Bekerja di tengah cuaca panas Labuan Bajo meninggalkan kesan yang kuat bagi Ketty. Dia bahkan harus melakukan pengisian daya kendaraan listrik di tengah malam karena padatnya acara persiapan.
Meskipun harus meninggalkan keluarganya, Ketty merasa gembira dapat mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
Pada kesempatan itu, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengunjungi Ketty langsung.
Ketty melakukan simulasi pengisian kendaraan listrik dan menunjukkan kesiapan SPKLU. Keberadaan Direktur Utama PLN di sana membuat Ketty sangat bangga.
PLN, yang memiliki pengalaman dalam menyediakan pasokan listrik yang andal, telah berperan besar dalam kesuksesan acara internasional di Indonesia.
Selama KTT ASEAN ke-42, PLN mengerahkan lebih dari 500 personel, termasuk 122 petugas tambahan yang ditugaskan dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Jakarta.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, mengapresiasi kinerja petugasnya. Ia menyebutkan bahwa penugasan petugas tambahan tersebut merupakan upaya PLN untuk menyukseskan acara internasional yang membawa nama baik Indonesia ke dunia. (usm/hdl)