Jakarta (pilar.id) – PT PLN (Persero) berbagi berkah di bulan suci Ramadhan 2024 dengan memberikan sambungan listrik gratis untuk 2.920 rumah keluarga prasejahtera di berbagai daerah.
Melalui program Light Up the Dream (Listrik untuk Nyalakan Mimpi) pada bulan Maret ini, PLN mewujudkan bantuan tersebut dengan memanfaatkan sumbangan dari pegawainya.
Salah satu penerima manfaat, Wagiran, warga Muara Bungo, Jambi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan sambungan listrik gratis dari PLN. Sekarang, ia dan keluarganya dapat menikmati listrik setelah 3 tahun mengalami kesulitan karena sebelumnya mengandalkan listrik dari rumah tetangga.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada PLN atas bantuan pemasangan listrik secara gratis. Berkat listrik ini, kehidupan kami menjadi lebih baik karena sebelumnya kami tidak memiliki akses listrik selama 3 tahun,” ungkap Wagiran.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Suryani, warga Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Ia merasa bersyukur karena bantuan dari pegawai PLN mencapai keluarganya yang telah lama tidak memiliki akses listrik.
“Saya sangat berterima kasih atas bantuan pemasangan listrik secara gratis. Kami bersyukur atas bantuan ini dan berharap semoga membawa berkah bagi semua,” ujarnya.
Suprihartini, warga Gunungan, Kabupaten Magetan, juga menyampaikan kegembiraannya atas bantuan sambungan listrik gratis. Sebagai seorang buruh tani, ia tidak mampu memasang listrik sendiri sebelumnya.
“Sebelumnya, kami hanya mengandalkan listrik dari tetangga karena keterbatasan finansial. Sekarang, kami sangat bersyukur karena sudah memiliki listrik sendiri. Terima kasih PLN,” katanya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa program Light Up the Dream merupakan bukti nyata dari komitmen PLN untuk mewujudkan energi yang merata di seluruh Indonesia.
Menurut Darmawan, program ini lahir dari kepedulian para karyawan PLN untuk membantu masyarakat yang belum mampu menikmati listrik dari PLN.
“Kami bahagia bisa mewujudkan mimpi orang lain dan melihat kebahagiaan mereka. Program ini adalah bentuk kepedulian kami untuk membantu masyarakat yang belum mampu menikmati listrik dari PLN,” ujarnya.
Darmawan menambahkan bahwa program ini sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) di Indonesia. Ia berharap program ini dapat membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui program Light Up The Dream, masyarakat dapat melakukan berbagai aktivitas untuk meningkatkan perekonomian mereka,” ungkap Darmawan.
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menyatakan bahwa program Light Up the Dream telah memberikan harapan baru bagi masyarakat prasejahtera yang belum memiliki akses listrik.
Dana untuk program ini berasal dari sumbangan pegawai PLN, mitra kerja, pegawai anak perusahaan, dan lain-lain.
“Realisasi penyalaan pada bulan Maret ini telah lebih besar, dan kami berharap semakin banyak warga kurang mampu yang mendapatkan sambungan listrik gratis dari kami,” ujarnya.
Program ini telah membawa dampak positif bagi mitra kerja dan pemangku kepentingan lainnya yang turut berpartisipasi dalam menyumbangkan dana untuk masyarakat prasejahtera yang belum memiliki akses listrik. PLN berharap dapat menjadi contoh bagi instansi lain dalam hal kebaikan.
“Program ini telah berjalan sejak 2020 dan terus berkembang. Melalui partisipasi pegawai PLN dan pihak lain, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” tambah Adi.
Program Light Up the Dream telah menyambungkan listrik gratis untuk 20.942 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia sejak tahun 2020. Rinciannya adalah 6.612 keluarga di regional Sumatera-Kalimantan, 5.869 keluarga di regional Jawa-Madura-Bali, dan 8.461 keluarga di regional Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara. (ret/hdl)