Pekanbaru (pilar.id) – Komunitas Kejar Mimpi (KM) Pekanbaru by CIMB Niaga gelar Green Movement for the Future di Pekanbaru, Riau.
Dijelaskan Ketua Komunitas KM Pekanbaru Rodhiyatul Mardhiyyah, Green Movement for the Future adalah gerakan yang dilatarbelakangi oleh permasalahan lingkungan, salah satunya sampah yang belum dapat dikelola dengan baik.
Padahal, kata Diah, panggilan akrabnya, seiring pertambahan jumlah penduduk, sampah yang dihasilkan juga terus meningkat.
Data Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) Kota Pekanbaru, produksi sampah di tempat ini mencapai 1.052,16 ton per hari atau 384.039 ton per tahun.
“Menjawab problem sampah tersebut, perlu kesadaran dan kepedulian masyarakat agar mulai mengelola sampah secara berkelanjutan,” terangnya, Jumat (24/3/2023).
Karena itu, lanjutnya, lewat Green Movement for the Future, KM Pekanbaru ingin terlibat jadi bagian dari solusi dengan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab Gen Z atas masalah sampah dan lingkungan.
Green Movement for the Future, lanjutnya, terdiri dari sejumlah kegiatan. Diawali Talkshow Inspiratif dan Workshop Zero Waste bertema bertema ‘Meningkatkan Kontribusi Gen Z untuk Keberlanjutan Lingkungan’ di Riau Garden.
Acara ini menghadirkan narasumber Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Provinsi Riau Purnama Irwansyah, Dosen Kehutanan Universitas Riau Muhammad Haidar Daulay, dan Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Muda Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau Soffia Seffen.
Hari berikutnya, dilanjut dengan Cleanup Day yang melibatkan Gen Z dan masyarakat sekitar turun langsung membersihkan area Stadion Utama Riau.
Aksi bersih-bersih ini diikuti siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan kampus di Pekanbaru. Selain mengumpulkan sampah, mereka juga memilah sesuai jenis, baik organik maupun anorganik, sehingga memudahkan proses pengolahan dan daur ulang.
“Kami berharap bekal pengetahuan dan pengalaman langsung dalam mengelola sampah tersebut, dapat menumbuhkan kesadaran generasi Z terhadap permasalahan lingkungan dan ekosistem di sekitar kita,” kata Diah.
Dengan kesadaran ini, ke depan, akan lebih banyak anak muda yang ikut berkontribusi menjaga kebersihan, sehingga masalah sampah dapat dikelola dengan baik. Lebih jauh lagi, akan mengurangi dampak perubahan iklim.
Dijelaskan pula, Komunitas Kejar Mimpi Pekanbaru merupakan bagian dari 35 Komunitas Kejar Mimpi yang tersebar di 35 kota di Indonesia. Komunitas ini lahir dari Gerakan Sosial #KejarMimpi yang diinisiasi oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) sebagai wadah positif bagi generasi muda untuk belajar, berkarya, dan mewujudkan mimpinya. (ret/hdl)