Jakarta (pilar.id) – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung Jawa Barat mengungkapkan data mengejutkan terkait pengidap HIV AIDS di kota kembang. Per Desember 2021, tercatat ada 12.358 pengidap HIV AIDS yang melakukan pelayanan kesehatan di Kota Bandung.
“5.943 di antaranya merupakan warga Kota Bandung,” jelas Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi, Rabu (24/8/2022).
Laporan tersebut juga menunjukkan, kasus penularan HIV-AIDS didominasi usia produktif. Silvia menjelaskan, kasus positif HIV-AIDS untuk kategori mahasiswa mencapai 6,97 persen atau sebanyak 414 kasus.
“Paling banyak itu usia 20-29 tahun, persentasenya 44.84 persen,” kata dia.
Dalam laporan tersebut juga menyebutkan ada ratusan ibu rumah tangga (IRT) di Kota Bandung terjangkit HIV AIDS. Jumlahnya sebanyak 664 kasus.
Mereka tertular dari pasangannnya yang diduga melakukan hubungan seks dengan perempuan lain tanpa pengaman. “11.18 persen (664 IRT) tertular dari pasangannya, akibat hubungan heteroseksual,” kata Silvia.
Silvia menambahkan, adapun risiko penularan HIV-AIDS pada anak tergolong rendah. Kasus penularan HIV AIDS pada anak kecil hanya 2,76 persen atau 164 kasus. (ach/hdl)