Jakarta (pilar.id) – Tak terduga, berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung di tahun 2021, tercatat total 12.358 warga terinfeksi HIV, sebanyak 5.943 di antaranya merupakan penduduk Kota Bandung.
Tak hanya itu, hal mencengangkan lainnya ialah sebesar 6,97 persen atau sekitar 414 mahasiswa Bandung dinyatakan positif HIV.
Seperti yang disampaikan Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi, pada Selasa (23/8/2022), jika pengidap virus mematikan tersebut, paling banyak dari usia 20-29 tahun, dengan persentase 44,84 persen.
Diketahui dari web Healthtline, bila gejala awal HIV dikenal sebagai sindrom retroviral akut dan biasanya gejala yang muncul, seperti halnya saat seseorang terkena flu dan akan berkembang dalam 2 sampai 4 minggu
Namun dengan catatan, beberapa orang mungkin tidak akan mengalami gejala awal setelah mereka tertular virus tersebut, karena berbeda kondisi imun satu orang dengan lainnya
Meski begitu, gejala penyakit ini akan hilang dalam waktu yang cukup lama, sekitar 10 hingga 15 tahun. Tetapi hal tersebut, bukan berarti virusnya hilang, sebab HIV termasuk kondisi kesehatan yang harus mendapat perawatan dengan baik.
Berikut gejala awal HIV yang kerap muncul, diantaranya, sakit kepala, demam, kelelahan,nyeri sendi, kehilangan selera makan, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, ruam, sariawan di mulut, borok di alat kelamin, Keringat malam, diare, tidak enak badan, nyeri otot dan mual. (jel/fat)