Jakarta (pilar.id) – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kembali saling sindir dengan keturunan mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) dan Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid. Cak Imin dalam sebuah akun media sosialnya Twitter menyentil Yenny yang gagal mendirikan partai politik, namun ikut campur urusan dapur PKB.
“Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partemu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok,” tulis Cak Imin, Kamis (23/6/2022).
Cuitan Cak Imin tersebut mendapat mendapat respons 677 komentar dan 704 like. Termasuk Yenny dan Alissa yang langsung memberikan tanggapan dua jam setelah Cak Imin menulis cuitannya.
Yenny menyatakan, Cak Imin agar tidak mudah baper. Ia juga menyindir Cak Imin mendirikan partai politik tak semudah merebutnya dari pimpinan yang sah.
“Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur. Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri.. kan bisanya mengambil partai punya orang lain,” tulis Yenny.
Sementara Alissa lebih abai terhadap urusan internal PKB. Ia percaya di PKB masih banyak orang baik, namun Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia ini juga tak habis pikir dengan para pengkhianat Gus Dur.
“Saya tidak berkepentingan PKB anjlok atau naik. Saya berkepentingan pada bagaimana sosok Gus Dur dan nilai-nilai perjuangannya dirusak oleh tindakan2 menyesatkan,” kata dia.
“Banyak orang PKB yang baik. Tapi ya jelas ada yang memang saya pertanyakan betul kredibilitas & integritasnya. Apalagi mereka yg secara langsung terlibat mengkhianati #GusDur & membuat kondisi kesehatannya menurun saat itu,” tulis Alissa lagi.
Untuk diketahui, Yenny pernah menjabat sebagai Sekjen PKB periode 2005-2010. Namun kemudian ia diberhentikan dari posisi tersebut pada 2008.
Yenny kemudian mendirikan partai politik sendiri dengan nama Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN). Sedianya, partai ini akan dipersiapkan untuk mengikuti pemilu 2014. Sayangnya, partai milik Yenny ini gagal lolos verifikasi partai politik peserta pemilu 2014 oleh Kementerian Hukum dan HAM. (Ach/din)