Tuban (pilar.id) – Hutan sagu luas nan rindang yang di tengahnya terbelah sungai kecil dengan air jernih yang mengalir tenang sepanjang tahun, adalah sebuah berkah alam yang tidak banyak dijumpai di tempat lain.
Sadar akan potensi di wilayah mereka bisa menarik pengunjung untuk datang dan berlama-lama, warga Dusun Pelang, Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, membuka sebagian lahannya untuk tujuan wisata.
“Wilayah ini masih menjadi hutan sagu produktif yang hasilnya diolah untuk bahan tepung oleh pabrik di wilayah Pati,” ujar Hasan, salah satu pengelola dari Kelompok Sadar Wisata Dusun Pelang.
Sementara sungainya, lanjut dia, masih jadi fasilitas pengairan untuk sawah di sepanjang alirannya. Warga lalu memanfaatkan sebagian kecil dari kawasan hutan dan sungai dengan melengkapi berbagai fasilitas.
Di antara lebatnya pohon sagu dibuat jalan setapak sebagai jalur susur hutan. Sebagian sungai juga dibendung untuk menyebar ribuan ikan mas yang bebas berenang di alirannya yang jernih.
Berbagai atraksi untuk pengalaman berwisata juga dikembangkan, antara lain paket wisata edukasi untuk mengolah dan mebuat tepung sagu secara tradisional. Atau latihan kekompakan dengan mengayuh rakit di arus tenang sungainya.
Promosi gratis pun mulai berdatangan dari pengunjung yang mengunggah eksotisnya wisata Pelang di dunia maya. Foto dan video rimbunnya kebun sagu di sisi kanan kiri sungai yang jernih dengan ribuan ikan mas membanjiri media sosial.
Jujugan wisata baru ini pun berbuah viral, tiap hari kaum milenial hingga rombongan keluarga datang dari luar daerah untuk menikmati suasana tenang jauh dari hiruk pikuk kota. (ton/hdl)