Jakarta (pilar.id) – Angelina Sondakh, mantan Putri Indonesia 2001 yang juga eks politikus Partai Demokrat kembali menghirup udara segar setelah 10 tahun menjalani masa hukuman terpidana kasus mega korupsi Hambalang, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan.
Untuk pertama kalinya Angelina Sondakh, tampil lagi sebagai narasumber dalam wawancara bersama Kompas TV yang di pandu Rosiana Silalahi.
Dalam wawancaranya bersama Rosiana Silalahi, Angelina Sondakh mengaku bahwa dirinya kapok terjun ke dunia politik dan mengakui bahwa dirinya pernah korupsi.
Sambil menangis, secara blak-blakan Angie, sapaan akrabnya, mengakui dirinya menerima tapi dirinya tidak melakukan korupsi sendirian.
“I didn’t do it alone, dan di Awal-awal, tahun pertama, kedua gitu, sampe ada ucapan bahwa I’m not Jesus, I don’t want to sacrifice for all of it,” ujar Angie dikutip dari Channel YouTube Kompas TV.
Tak hanya itu, Angelina Sondakh menegaskan bahwa dimana-mana korupsi tidak mungkin sendirian. “Korupsi dimana-mana gak mungkin single fighter, It links to everybody,” tambah Angie.
Ia pun mengaku mengantongi nama-nama yang menjerumuskannya ke penjara, namun dia tak berniat untuk balas dendam.
“Aku ingin orang melihat pelajaran dari aku. Masuk penjara yang bener-bener penjara. Penjara yang benar-benar penjara adalah ketika kita nggak punya power dan kita nggak punya duit, dan welcome to the jungle,” tandasnya. (mia/hdl)