Surabaya (pilar.id) – Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, mengungkapkan harapannya agar cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto memiliki kapasitas yang mumpuni dan diterima oleh seluruh partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Emil menyatakan, “Jika ada orang yang memiliki elektabilitas baik, pengabdian untuk negara, dan kapasitas akademik yang mumpuni, segenap anggota Demokrat akan senang.”
Emil tidak memberikan rincian tentang sosok yang dimaksud sebagai cawapres Prabowo. Namun, ia tidak menampik harapan dari kader Demokrat di Jatim yang menginginkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres.
“Namun, kita merujuk pada pernyataan DPP yang menyatakan bahwa dalam koalisi manapun, tidak ada pemaksaan atau persyaratan seperti itu. Artinya, bukan syarat mutlak, dan kita menghormati kebersamaan dalam Koalisi Indonesia Maju,” jelasnya.
“Yang pasti, Demokrat hadir dalam Rapimnas dan menyatakan dukungan untuk Prabowo. Seluruh kader akan menjalankan arahan DPP dalam menjaga kesatuan dalam koalisi,” tambah Emil.
Emil juga menyebut bahwa Demokrat Jatim siap untuk berkolaborasi dengan partai-partai lain di Jawa Timur. Menurutnya, hubungan Demokrat Jatim dengan Gerindra, Golkar, PAN, Gelora, PBB, Garuda, dan PSI sangat baik.
“Kami sudah memiliki hubungan yang akrab dengan partai-partai pendukung. Selama ini, kami telah bekerja sama dalam konteks legislatif dan eksekutif di Jawa Timur. Kami akan menjaga silaturahmi ini,” ungkap Emil.
“Ideologi Demokrat adalah mengikuti komitmen dalam Pemilu Presiden dan kami akan tetap konsisten dalam menjaga prestasi di Pemilu Legislatif,” tambahnya.
Wakil Gubernur Jatim ini juga mengajak semua pihak untuk menunggu keputusan koalisi di pusat terkait dengan calon cawapres Prabowo dan ketua tim sukses.
“Kita masih dalam tahap perencanaan. Kami akan membiarkan segala sesuatu berjalan dengan alaminya, termasuk pendaftaran dan penyusunan tim,” tutupnya. (rio/ted)