Labuan Bajo (pilar.id) – Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Pantai Marina Bukit Pramuka di Labuan Bajo, NTT, dikenal sebagai Waterfront City Labuan Bajo, terus dipadati pengunjung. Baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Maklum, dari tempat ini, kita bisa menikmati pemandangan yang sangat menawan.
Sejak pengerjaan PT Brantas Abipraya (Persero) tuntas pada Maret 2022 lalu, kawasan ini kerap jadi pilihan untuk menikmati sore yang indah. Menikmati cakrawala, mengantar matahari bergerak menuju peristirahatannya.
“Abipraya sebagai salah satu BUMN konstruksi kredibel, memberikan kontribusi penuh dalam upaya mendukung kesuksesan Presidensi G20 dengan mempercantik Labuan Bajo,” ungkap Miftakhul Anas, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Wajah baru Pantai Marina Bukit Pramuka, lanjutnya, jadi magnet baru bagi warga dan wisatawan, apalagi di saat sore hari. Bukannya tanpa alasan, kota pinggir pantai ini adalah titik nol kota Labuan Bajo yang tiap harinya penuh dengan aktifitas seni dan promosi UMKM yang dapat mengembangkan pariwisata dan perekonomian Labuan Bajo.
Dalam mewujudkan waterfront atau kota tepian terindah se-Indonesia ini, Brantas Abipraya juga menyelesaikan infrastruktur di Zona 3 dan Zona 5. Infrastrukturnya telah dilengkapi dengan fasilitas kelas dunia dan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan.
Pengerjaan pada Zona 3 meliputi pusat informasi wisata, food court / station untuk wisatawan, Kantor Kesyahbandaran, ruang serba guna, ruang tunggu, ruang terminal penumpang, monumen berbentuk penjuru mata angin, hard scape batu alam serta landscape berupa rumput budidaya lokal.
Bentuk gedung yang dibangun juga sangatlah unik karena berbentuk tribun tangga, di sini para wisatawan dapat berfoto dengan latar belakang laut dan gugusan pulau.
Tak hanya itu, BUMN yang dikenal unggul dalam pembangunan bendungan ini juga telah merampungkan pembangunan amphitheater atau gelanggang terbuka.
Sehingga para wisatawan dapat menikmati berbagai hiburan dan pagelaran. Ditambah lagi, pada Zona 5, Brantas Abipraya juga telah membangun lokasi untuk kios-kios terbuka yang dapat menjamin kenyamanan pengunjung saat berada di sini. Dapat dipastikan keseruannya para pengunjung berwisata kuliner sambil menikmati pemandangan laut dan bukit-bukit Labuan Bajo.
“Semoga karya kami ini dapat mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Kami sangat serius dalam mendorong program pengembangan Labuan Bajo menjadi destinasi wisata premium, ini adalah bukti nyata kehadiran Brantas Abipraya untuk Indonesia sebagai agen pembangunan yang selalu utamakan karya infrastruktur terbaiknya untuk negeri,” tutup Anas. (hdl)