Jakarta (pilar.id) – Ya, sebagian dari Anda, mungkin sudah pernah mendengar tips ini. Tapi catatan ini penting untuk menyegarkan ingatan. Agar berkembang menjadi kebiasaan, agar kesehata jantung tetap terjaga.
Penyakit jantung, sungguh, bukanlah lelucon. Di dunia, penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu. Bahkan sebuah catatan menyebutkan, di Amerika, seseorang bisa mengalami serangan jantung setiap 40 detik. Angka yang sangat menakutkan.
Tetapi ilmu pengetahuan selalu memberi tahu kita dengan tepat, bagaimana cara mengatasinya. Merubah beberapa hal, khususnya yang berhubungan dengan gaya hidup agar kembali menjadi sehat.
1. Jalan-jalan setiap hari
Tidak, kita tidak perlu berdebat tentang mana yang lebih baik. Berjalan di luar atau di dalam rumah. Yang jelas, cobalah untuk berjalan kaki. Mengelilingi kompleks perumahan, atau berjalan menggunakan treadmill. Berbagai penelitian menyebut, pola ini sangat membantu menjaga kualitas jantung. Itu poin-nya.
2. Membuat Tantangan Kekuatan
Lalu kita masuk di tahap berikutnya. Setelah menjaga kesehatan jantung lewat gerakan sederhana seperti berjalan kaki, kini coba mengangkat beban kurang dari satu jam selama satu minggu. Tak perlu memaksakan diri, baik secara fisik atau ekonomi. Mulai dari beban ringan. Memanfaatkan galon berisi air. Mulai dari seperempat air, setengah, dan seterusnya.
3. Makan yang Sehat
Apa boleh buat. Ini jurus yang pasti muncul dimanapun. Kita adalah apa yang kita makan. Jika kita makan makanan sehat, kita akan selalu sehat. Sesedehana itu. Mengkonsumsi buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan lemak sehat dari kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, terbukti meningkatkan kesehatan jantung.
4. Waspadai Makanan Pengganggu Jantung
Sekarang, berpikirlah untuk mengurangi risiko penyakit jantung dengan membatasi makanan berlemak dan gula yang tinggi. Berhenti menikmati keripik kentang dan makanan penutup yang dibeli di toko. Makanan cepat saji, daging olahan yang selalu mengundang selera dalam burger dan hotdog, makanan ringan, dan masih banyak lagi. Berat? Baik, kembali ke langkah ketiga.
5. Berhenti merokok
Sudah menjadi rahasia umum, merokok sangat buruk bagi kesehatan. Menurut Food and Drug Administration, merokok adalah penyebab utama penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke. Merokok terbukti merusak sistem kardiovaskular Anda dalam beberapa cara. Penumpukan plak di arteri, mengubah kimia darah, mengentalkan darah, dan secara permanen merusak otot jantung dan pembuluh darah.
6. Berhenti Mengkonsumsi Alkohol
Batasi, atau hentikan sekarang juga. Seperti rokok, kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol memiliki dampak tak main-main. Yang jelas, minum terlalu banyak akan memberi dampak buruk bagi seluruh tubuh Anda, termasuk jantung. Dan maaf, ini tak bisa ditawar lagi.
7. Santai, Jangan Stress
Hidup kadang berat, namun bukan berarti tanpa jalan keluar. Lakukan relaksasi, tarik nafas panjang, atau bila perlu, nikmati masa ‘me time’ sebagik mungkin. Bersama teman, sahabat, keluarga tercinta, atau mungkin cukup sendiri. Setiap momen berat butuh penyeimbang. Karena sudah jelas, stress memberikan kontribusi hebat pada gangguan jantung.
8. Tidur! Jangan begadang!
Obat terbaik adalah tidur. Jadi tak terbayang, apa yang terjadi jika Anda memilih untuk bergadang sehingga tidak tidur. Semua ilmuwan sepakat, kurang tidur adalah penyebab tingginya risiko penyakit jantung.
9. Konsultasi dengan Dokter
Lakukan secara terbuka, jangan menunda. Jika Anda merasa ada kondisi yang mengganggu dalam tubuh, nyeri di dada, berat, atau gangguan lain, segeralah ke dokter. Semakin awal penangananan, semakin besar kemungkinan terhindar dari gangguan penyakit jantung. (ret/hdl)