Jakarta (pilar.id) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada November 2022 mencapai 657,27 ribu kunjungan. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 3,19 persen bila dibandingkan Oktober 2022.
“Jumlah kunjungan wisman pada November 2022 ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk utama sebanyak 544,83 ribu kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 112,44 ribu kunjungan,” kata Kepala BPS Margo Yuwono, di Jakarta, Senin (2/1/2022).
Margo menjelaskan, untuk jumlah kunjungan wisman ke Indonesia dari Januari hingga November 2022 mencapai 4,58 juta kunjungan. Jumlah tersebut naik 228,30 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021.
Dari jumlah tersebut, lanjut Margo, sebanyak 3,38 juta kunjungan atau 73,86 persen datang ke Indonesia melalui pintu masuk utama. Mereka menggunakan moda angkutan udara sebanyak 2,74 juta kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 599,79 ribu kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 35,95 ribu kunjungan.
“Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan udara pada November 2022 tercatat 429,98 ribu kunjungan, naik 2.059,72 persen dibandingkan dengan kondisi November 2021,” jelas Margo.
Margo menambahkan, kunjungan melalui Bandara Ngurah Rai-Bali tercatat mengalami peningkatan signifikan sekaligus paling tinggi di antara bandara lain. Nunjungan melalui Bandara Ngurah Rai melonjak sebesar 4,78 juta persen atau dari 6 menjadi 287.025 kunjungan.
Kemudian, diikuti Bandara Soekarno-Hatta, Banten sebesar 499,49 persen dan Bandara Sam Ratulangi-Sulawesi Utara sebesar 102,23 persen. “Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman dengan moda angkutan udara pada November 2022, turun 3,82 persen,” kata Margo.
Sementara itu, tiga bandara yang mengalami penurunan terbesar adalah Bandara Sultan Badaruddin II-Sumatera Selatan, bahkan hingga mencapai 100 persen. Kemudian diikuti Bandara Sultan Hasanuddin-Sulawesi Selatan (41,36 persen), dan Bandara Internasional Lombok-Nusa Tenggara Barat (13,70 persen).
BPS juga mencatat, jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan laut pada November 2022 sebanyak 108,91 ribu kunjungan, naik tajam 36.325,42 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada November 2021 yang tercatat sebesar 299 kunjungan. Kenaikan tersebut, dipengaruhi oleh peningkatan jumlah kunjungan di Pelabuhan Batam-Kepulauan Riau sebesar 34.180,34 persen atau dari 234 menjadi 80.216 kunjungan dan Pelabuhan Tanjung Uban-Kepulauan Riau sebesar 32.200,00 persen, dari 51 menjadi 16.473 kunjungan.
Namun, kunjungan wisman dengan moda angkutan laut pada November 2022 mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya 1,90 persen. “Pelabuhan Dumai-Riau mencatat penurunan tertinggi sebesar 35,91 persen, diikuti oleh Pelabuhan Tanjung Pinang dan Pelabuhan Tanjung Uban di Kepulauan Riau masing-masing sebesar 20,32 persen dan 17,35 persen. (ach/hdl)