Jakarta (pilar.id) – Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis data inflasi untuk bulan Agustus 2023. Menurut laporan tersebut, terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 3,27 persen, mencerminkan kenaikan harga-harga umum di seluruh negeri.
BPS mencatat bahwa inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Manokwari, dengan tingkat inflasi mencapai 6,40 persen, sementara Provinsi Jambi mencatat inflasi terendah sebesar 1,92 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa inflasi ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga dalam berbagai kelompok pengeluaran.
“Kenaikan harga terutama terjadi pada kelompok transportasi sebesar 9,65 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,76 persen, dan kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen,” kata Pudji, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis, Minggu (3/9/2023).
Selain itu, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran juga mengalami kenaikan harga sebesar 2,88 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,69 persen, dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,21 persen.
Peningkatan harga juga terlihat pada kelompok pendidikan sebesar 2,07 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,88 persen, serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,40 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki mengalami kenaikan harga paling rendah, yakni sebesar 1,12 persen.
Namun, terdapat kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, yang mengalami penurunan sebesar 0,22 persen.
Dalam konteks lain, tingkat deflasi month to month (m-to-m) untuk bulan Agustus 2023 mencapai 0,02 persen.
Pudji juga menambahkan, “Tingkat inflasi year to date (y-to-d) hingga Agustus 2023 mencapai 1,43 persen. Sedangkan, tingkat inflasi y-on-y komponen inti untuk Agustus 2023 sebesar 2,18 persen, inflasi m-to-m sebesar 0,13 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 1,33 persen.”
Data inflasi ini memberikan gambaran tentang tren harga-harga di Indonesia pada bulan Agustus 2023, yang memengaruhi daya beli masyarakat serta ekonomi secara keseluruhan. (rio/ted)