Jakarta (pilar.id) – Perusahaan publik Indonesia, Logisticsplus International (LOPI), menjalin kolaborasi dengan Ocean Integrity Group, juga dikenal sebagai PT Indonesian Ocean Integrity, dalam upaya meluncurkan inisiatif manajemen limbah plastik yang komprehensif di seluruh negeri.
Kerja sama yang dinamis ini bertujuan untuk mengatasi krisis polusi plastik dengan menerapkan solusi inovatif dan berkelanjutan.
Ocean Integrity telah berhasil menghapus limbah plastik dari perairan Indonesia dan memberikan penghasilan kepada nelayan pribumi hingga 4 kali lipat dari upah minimum. Para nelayan ini telah dilatih dalam penggunaan jaring untuk mengumpulkan sampah laut. Pendampingan bagi nelayan telah dilakukan oleh Ocean Integrity di beberapa lokasi, termasuk Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, Tanjung Burung, Banten, dan Sungai Cisadane di Tangerang.
LOPI akan memberikan infrastruktur penting, termasuk fasilitas penyortiran mutakhir dan sistem transportasi yang efisien, serta mengelola ekspor pelet plastik daur ulang ke destinasi global. Upaya bersama ini akan berperan penting dalam mengurangi masalah limbah plastik dan mempromosikan praktik daur ulang yang bertanggung jawab di seluruh dunia.
Selain peran logistiknya, LOPI telah menunjuk PT Indonesian Ocean Integrity sebagai pengelola inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan (CSR). Bersama-sama, mereka akan berfokus pada membersihkan sungai dan pantai dari puing-puing plastik, serta menciptakan proses daur ulang untuk memberikan plastik yang terbuang menjadi produk yang bernilai.
Kedua perusahaan ini berkomitmen untuk menerapkan praktik logistik dan operasional yang ramah lingkungan dengan tujuan mengurangi emisi karbon dan mengendalikan polusi plastik. Kemitraan ini mencerminkan dedikasi bersama dalam menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan bersih, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
Melalui aliansi yang visioner ini, LOPI (Logisticsplus International) dan Ocean Integrity Group mengambil langkah yang signifikan dalam melawan polusi plastik. Dengan mempromosikan budaya manajemen limbah dan daur ulang yang bertanggung jawab, mereka bertujuan untuk menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejak mereka dan berkontribusi pada masa depan yang lebih bersih dan hijau. (riq/ted)