Surabaya (pilar.id) – Dalam rangka meningkatkan efisiensi penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Tim Bidang Data dan Informasi Biro Hukum dan Kerja Sama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kunjungan ke Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) pada Kamis (14/12/2023).
Pertemuan ini berlangsung di Lt. 2 Ruang Argopuro, Diskominfo Jatim, dengan Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama Kemenpora, Sanusi, memimpin rombongan yang terdiri dari enam pegawai Kemenpora. Pihak Diskominfo Jatim diwakili oleh Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Kabid Aptika) Kominfo Jatim, Achmad Fadlil Chusni, didampingi oleh Sub Koordinator Statistik Bidang Data dan Statistik Kominfo Jatim, Agus Pambudi Sampurno, serta beberapa pegawai lainnya.
Dalam diskusi, Achmad Fadlil Chusni menjelaskan manajemen SPBE yang dikelola oleh Diskominfo Jatim. “Strategi implementasi pengembangan SPBE kami melibatkan penguatan kebijakan, pengendalian pembangunan aplikasi, perancangan ulang anggaran, role model kepemimpinan digital, optimalisasi infrastruktur, dan peningkatan kapasitas SDM,” papar Fadlil.
Fadlil juga memaparkan capaian nilai indeks SPBE Jawa Timur yang mencapai 3.91 pada tahun 2023 dengan predikat sangat baik, meningkat dari nilai 3.3 pada tahun 2022. Ia menjelaskan bahwa Diskominfo Jatim telah meraih penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebagai lembaga SPBE yang paling berdampak pada masyarakat.
Salah satu program unggulan yang dijalankan oleh Diskominfo Jatim adalah layanan digital bernama Open Government. Fadlil menjelaskan bahwa layanan ini merupakan aplikasi pengolahan dan analisis data internal Pemprov Jatim yang tidak dipublikasikan. “Open Government ini menjadi alat untuk mendukung jalannya pemerintahan dan pengambilan keputusan dengan dashboard management,” ungkap Fadlil.
Dalam kesempatan tersebut, Sanusi, Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama Kemenpora, menyampaikan bahwa kunjungan ke Diskominfo Jatim bertujuan untuk saling bertukar informasi guna memperbaiki pelaksanaan dan penyempurnaan SPBE. “Kita ingin melihat keunggulan-keunggulan dari Jawa Timur terkait penyelenggaraan SPBE. Sebagai informasi, Jawa Timur baru-baru ini meraih penghargaan atas pola SPBE yang baik,” jelas Sanusi.
Setelah kunjungan ini, Sanusi menyatakan bahwa langkah selanjutnya adalah melakukan tindak lanjut untuk penyempurnaan manajemen SPBE di lingkungan Kemenpora. “Kita akan melakukan penyempurnaan berdasarkan pengalaman dan keunggulan yang kita dapatkan dari Diskominfo Jatim,” ungkapnya.
Sanusi berharap bahwa kunjungan ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi internal Kemenpora dalam pelaksanaan SPBE, tetapi juga dapat memperkuat sinergi, koordinasi, dan kerja sama antara berbagai lembaga pemerintahan di Indonesia, termasuk daerah seperti Jawa Timur. “Koordinasi dan sinergi dengan semua pihak, termasuk di daerah, sangat penting terutama terkait pelaksanaan SPBE,” tambahnya. (mad/hdl)