Jakarta (pilar.id) – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang akan digelar di Nusantara pada 17 Agustus 2024.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Silvia Halim, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk HUT Kemerdekaan RI tahun ini di IKN.
“Kami memastikan ketersediaan akomodasi dan mobilitas tamu yang akan menghadiri upacara HUT Kemerdekaan RI. Kami juga telah membicarakan persiapan ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan ribuan orang yang akan hadir,” kata Silvia dalam acara Indonesia Architecture Exhibition & Conference di Tangerang.
Silvia menjelaskan bahwa proyek pembangunan IKN hingga saat ini masih berjalan sesuai rencana untuk mewujudkan upacara peringatan 17 Agustus di ibu kota baru.
“IKN akan beroperasi untuk pertama kalinya pada tanggal 17 Agustus 2024. Hari itu dipilih sebagai simbol hari pertama IKN karena merupakan hari yang sangat bersejarah bagi kita semua,” ujar Silvia.
Selain itu, Silvia juga memperlihatkan sejumlah proyek pembangunan tahap 1 IKN yang sedang berlangsung, termasuk pembangunan Istana Presiden dan Plaza Seremoni, Hotel Nusantara, Bendungan Sepaku Semoi, dan Sumbu Kebangsaan. Berbagai proyek lainnya yang akan dikerjakan meliputi perumahan, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, ruang publik, dan pusat perbelanjaan.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa progres pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sesuai dengan rencana dari sisi jadwal pelaksanaan dan target yang telah ditetapkan Pemerintah. Progres fisik pekerjaan infrastruktur dasar IKN Tahap 1 sejumlah 40 paket telah mencapai 74,87 persen.
Basuki juga menyebut bahwa Kementerian PUPR telah memulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN sejak awal September 2022, termasuk konektivitas, penyediaan air baku, sanitasi, dan kantor-kantor pemerintahan di kawasan KIPP. Pembangunan ini menjadi modal utama untuk membangun kepercayaan publik dan menarik investor.
“Dalam konteks persiapan pelaksanaan upacara 17 Agustus di kawasan IKN, hampir semua infrastruktur masuk Batch 1. Misalnya, Gedung Kantor Presiden, Istana Negara, dan Lapangan Upacara sudah mencapai 56,37 persen. Sementara itu, proyek jalan tol yang menjadi akses utama menuju IKN juga sudah berjalan pada tiga seksi dengan progres yang baik,” ungkap Silvia.
Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, menambahkan bahwa pembangunan IKN terbagi menjadi dua batch hingga akhir 2024. Untuk batch 1, sebanyak 40 paket pekerjaan telah mencapai progres fisik 74,87 persen per 15 Februari 2024. Sedangkan untuk batch 2, telah berjalan 49 paket pekerjaan dengan progres 24 persen. Total anggaran yang sudah teralokasi untuk 89 paket pekerjaan ini mencapai Rp68,57 Triliun.
“Dalam konteks persiapan Upacara 17 Agustus 2024, hampir semua infrastruktur masuk Batch 1. Misalnya, Gedung Kantor Presiden, Istana Negara, dan Lapangan Upacara sudah mencapai 56,37 persen. Sementara itu, proyek jalan tol yang menjadi akses utama menuju kawasan IKN juga sudah berjalan pada tiga seksi dengan progres yang baik,” kata Danis. (mad/hdl)