Banda Aceh (pilar.id) – Untuk menjaring bakal calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) menggelar Pemilu Raya internal.
Pemilu Raya ini melibatkan pengurus PAN di tingkat kabupaten dan kota lewat rapat kerja daerah untuk menjaring 10 nama capres dan cawapres.
“Sekarang PAN sedang melaksanakan Pemilu Raya untuk capres dan cawapres,” kata Ketua Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN) PAN Yandri Susanto di Banda Aceh, Sabtu (18/6/2022).
Setelah mengantongi 10 nama dan diserahkan ke PAN tingkat provinsi. Nantinya, DPW PAN memilih kembali enam nama untuk diusulkan ke pimpinan pusat.
“Dalam rakernas pada bulan Agustus 2022, baru kami putuskan siapa capres dan cawapres dari PAN,” ujar Ketua Komisi VIII DPR RI itu.
Yandri menegaskan, hal itu karena PAN sangat bersungguh-sungguh untuk mengusung kandidat melalui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). “Kami optimistis, insyaallah, bisa memenangi kontestasi Pilpres 2024,” katanya.
Meski demikian, pihaknya juga tidak mau hanya berfokus pada pemilihan presiden saja dan mengabaikan pemilihan anggota legislatif.
PAN, lanjut Yandri, tidak ingin keteteran pada pemilihan calon wakil rakyat. Artinya target meraih 60 kursi di DPR RI harus dicapai, begitu juga penambahan kursi legislatif di daerah.
“Artinya dua-duanya (Pilpres dan Pileg) kami akan fokus untuk memenangi Pemilu 2024. Oleh karena itu, kami terus konsolidasi sebagai penguatan menuju pemilu nasional,” demikian Yandri. (hdl/ant)