Blitar (pilar.id) – Festival Durian Sumberasri 2023 berlangsung sukses. Event yang diadakan untuk merayakan hasil panen durian lokal dan digelar di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, 10 hingga 12 Februari 2023 lalu ini meninggalkan banyak cerita.
Diantaranya, saat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengenalkan durian verietas baru bernama Durian Sumberasri.
Kata Khofifah saat itu, kualitas, rasa, dan penampilan durian junis baru itu setara durian Black Thorn dari Malaysia.
“Saya ini durian lover. Makanya saya relatif bisa mengenali durian dan kualitasnya. Nah rupanya di sini ada salah satu varietas durian yang belum punya nama. Padahal rasa, rupa, dan kualitasnya hampir seperti Durian Black Thorn punya Malaysia,” katanya, Minggu (12/2/2023).
Di depan warga, ia pun memberikan identitas baru pada durian ini, yaitu Durian Sumberasri. “Sesuai nama desanya, harapannya Durian ini bisa menjadi sumber rezeki, sumber kesejahteraan, sumber keasrian,” harap Khofifah.
Dengan sebutan ini pula, mantan menteri sosial ini percaya, Durian Sumberasri akan jadi komoditas ekspor unggulan Kabupaten Blitar dan Jawa Timur.
Diketahui, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jika produksi buah durian secara nasional pada tahun 2020 mencapai 1,13 juta ton. Angka ini memang turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 1,17 juta ton.
Tapi berdasar data yang ada, Jawa Timur dikenal sebagai produsen durian terbesar di Indonesia. Jumlah pohon durian di provinsi ini terbilang paling banyak dibanding provinsi lain.
Dijelaskan Khofifah, produksi durian Jawa Timur pada 2022 mencapai 419.848,87 ton, naik 52,5 persen dibanding 2021. Dengan catatan ini, Jawa Timur berkontribusi 22 hingga 25 persen pada produksi durian nasional.
Berdasar catatan yang ada, di Jawa Timur, ada 5 kabupaten yang saat ini jadi sentra produksi durian tertinggi. Masing-masing Kabupaten Pasuruan dengan hasil produksi durian sebanyak 113.407,75 ton dan Kabupaten Probolinggo 63.914,48 ton.
Selain itu juga Kabupaten Malang sebesar 57.490,98 ton, Kabupaten Jember 35.301,11 ton, Kabupaten Jombang 33.744,62,62 ton, dan Kabupaten Blitar dengan produksi 14.356,20 ton.
Setelah Jawa Timur, produksi durian tertinggi secara nasional bersumber dari Sumatra Barat, Jawa Tengah, Sumatra Utara, dan Jawa Barat. (hdl)