Gresik (pilar.id) – Kepedulian terhadap lingkungan hidup saat ini, menjadi perhatian Sat Polairud Polres Gresik. Hal itu dibuktikan dengan melakukan kegiatan penanaman pohon Mangrove di pesisir Desa Karang Kiring, Kebomas, Gresik.
Seperti yang disampaikan Kasat Polairud AKP Poerlaksono, penanaman pohon Mangrove sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan dan antisipasi terjadinya abrasi pantai.
Kegiatan ini juga bertepatan dalam rangka hari Perhubungan Nasional ke 52. Dalam acara ini, Sat Polairud Polres Gresik menerjunkan 50 personil, pada Rabu (7/9/2022)
“Ini merupakan arahan bapak Kapolri yakni Polri peduli penghijauan, oleh karena itu, kami menanam bibit mangrove,” tuturnya.
Akpol Lulusan 2002 ini menambahkan, bahwa selain sebagai program penghijauan dan mencegah abrasi, penanaman pohon Mangrove nantinya sebagai tempat berkembangnya ekosistem laut.
Sementara itu, Kasat Polairud menyiapakn 1.000 Pohon Mangrove yang nanti akan ditanam di lokasi pesisir Desa Karang Kiring sebagai penahan abrasi air laut.
“Sebanyak 1000 bibit mangrove ditanam. Penanaman pohon Mangrove ini di Pesisir Desa Karangkiring,” sebut Kasat Polairud
Mengenai hal tersebut Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menjelaskan, hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi.
“Hutan mangrove sangat berguna bagi lingkungan, diantaranya mencegah intrusi air laut, abrasi dan erosi pantai, dan sebagai tempat hidup, serta sumber makanan sejumlah fauna dan biota laut, menguraikan limbah dan menjaga kestabilan topografi pesisir,” jelas AKBP Azis. (jel/hdl)