Pontianak (pilar.id) – Selalu mendukung event budaya tahunan seperti Gawai Dayak yang sudah menjadi warisan budaya tak benda yang harus dilestarikan, ditegaskan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.
Dikatakannya Pemerintah Provinsi Kalbar akan terus mendukung budaya seperti Pekan Gawai Dayak sudah menjadi kalender event wisata tahunan Provinsi Kalbar yang harus selalu di dukung.
“Saya mengucapkan terima kasih karena penyelenggaraan tahun ini sudah menyesuaikan dengan kondisi transisi dari pandemi ke endemi. Mudah-mudahan bisa menjadi endemi,” jelas Sutarmidji.
Event Pekan Gawai Dayak ke-36 ini, menampilkan beberapa busana tradisional dan adat Suku Dayak Salako.
“Saya yakin ini sangat menarik dan sangat bagus. Kemudian, tanggal 1 Juni 2022 nanti saya akan me-launching corak pakaian busana Dayak Salako di Kota Singkawang,” ungkap Gubernur yang mengagumi busana Suku Dayak Salako.
Selain itu, Bang Midji juga mengungkapkan tahun ini Provinsi Kalimantan Barat, tepatnya Kota Pontianak, mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah event Kerjasama Sub Regional Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).
“Acara tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 23-26 November 2022 dan kita harus menyelenggarakan pameran dagang (produk UMKM) untuk mempromosikan potensi-potensi Kalbar agar dilirik dan diminati para investor,” katanya.
Tidak hanya produk UMKM saja yang akan ditampilkan, tetapi kesenian Kalbar juga harus dipamerkan pada kegiatan tersebut.
“Selain Sumber Daya Alam yang ada di Kalbar, kesenian Kalbar dan sebagainya, juga harus ditampilkan. Kita harus mempersiapkan ini semua sebaik-baiknya,” tegas Bang Midji.
Pekan Gawai Dayak ke-36 Kalimantan Barat dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, dengan dihadiri Ketua Komisi V DPR RI selaku Tokoh Dayak Nasional, Lasarus, Anggota Komisi I DPRD Prov Kalbar selaku Tokoh Perempuan Dayak, Angeline Fremalco, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, jajaran Forkopimda Provinsi Kalbar, serta beberapa Kepala Perangkat Daerah Di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Rumah Radakng, Jumat (20/5/2022).
Setelah membuka kegiatan Pekan Gawai Dayak ke-36, Gubernur beserta jajaran Forkopimda Prov Kalbar meninjau produk UMKM yang ditampilkan oleh para pelaku UMKM. (dinaprihatini)