Jakarta (pilar.id) – Peringatan Hari Raya Waisak di Taman Lumbini Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu memperkuat sektor pariwisata dan membangkitkan ekonomi kreatif.
“Tadi kami mendapat laporan semua hotel penuh sehingga kami tinggal di Balkondes (Balai Ekonomi Desa) Karanganyar. Restoran juga mendapatkan pesanan yang membludak,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Jakarta, Selasa (17/5/2022).
Dengan promosi dan pengaturan perjalanan yang baik, ia memperkirakan potensi wisatawan yang dapat hadir dalam perayaan Waisak di Candi Borobudur bisa mencapai 500 ribu hingga satu juta wisatawan mancanegara.
Namun, saat ini jumlah wisatawan yang dapat hadir masih dibatasi. “Ini yang perlu kita antisipasi dengan baik agar menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Kami akan menabulasi data ini karena kita harapkan ini jadi sinyal baik juga bagi para pelaku usaha seperti homestay yang sekarang juga penuh,” terang Sandiaga.
Pemerintah, lanjutnya, juga telah menetapkan Borobudur sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas sehingga dibutuhkan gerak bersama agar pariwisata berkelanjutan dapat terwujud dengan melibatkan masyarakat.
“Kami juga akan menggagas event-event (kegiatan) berkelas dunia yang nanti akan mampu mendatangkan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara,” ungkap Sandiaga.
Menanggapi hal ini, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani mengatakan berbagai kegiatan yang hendak diadakan antara lain berkaitan dengan relief-relief di Candi Borobudur.
“Yang akan dikembangkan juga gastronomi. Tanggal 19 Mei 2022 nanti akan ada chef dari Inggris yang akan menggali gastronomi sekitar berdasarkan relief Borobudur, kita akan buat narasinya untuk kita promosikan,” terang Rizki. (usm/hdl/ant)