Jakarta (pilar.id) – Dalam rangka memperingati Hari Hutan Indonesia pada tanggal 7 Agustus 2023 dengan tema ‘Jaga Hutan, Jaga Iklim’ dan tagar #JagaHutanJagaKita, sejumlah organisasi yang tergabung dalam konsorsium Hari Hutan Indonesia merayakan momen bersejarah ini melalui berbagai kegiatan yang digelar di seluruh pelosok tanah air.
Tema yang diangkat, Jaga Hutan, Jaga Iklim, memberikan gambaran optimistis bahwa dengan menjaga hutan, kita turut menjaga keseimbangan iklim bumi serta melindungi kehidupan kita dari dampak perubahan iklim yang semakin dekat.
Lebih dari itu, tema ini juga mencerminkan arti menjaga hutan dari berbagai perspektif, seperti keanekaragaman hayati, hak masyarakat adat, potensi energi, dan aspek lain yang memainkan peran penting dalam menjaga kelestarian hutan.
Sejak peresmiannya pada tahun 2020, Hari Hutan Indonesia terus menjadi momentum berharga untuk menyebarkan semangat menjaga hutan di tanah air.
Eulis Utami, Campaign Manager dari Hutan itu Indonesia, mengungkapkan pentingnya momentum ini dalam memupuk rasa syukur akan kekayaan dan keindahan hutan Indonesia, yang menduduki peringkat ketiga terbesar di dunia.
“Kita memang memiliki Hari Hutan Sedunia pada tanggal 21 Maret. Namun, kita memerlukan satu hari khusus dalam setahun di mana seluruh perhatian dan usaha masyarakat Indonesia difokuskan pada upaya menjaga hutan,” ungkap Eulis Utami.
Hari Hutan Indonesia, kata dia, juga menjadi wadah refleksi atas diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2019 mengenai Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Primer dan Lahan Gambut.
Hari Hutan Indonesia menjadi bentuk aksi kolektif yang melibatkan tidak hanya anggota Konsorsium, tetapi juga lebih dari 100 organisasi kolaborator.
Sejumlah kegiatan kolaboratif telah dilaksanakan, mulai dari partisipasi sukarelawan, influencer, media massa, nonton bersama, diskusi, webinar, kompetisi, charity fun run, hingga penanaman pohon. Seluruh rangkaian kegiatan ini akan berlangsung dari Agustus hingga 30 September 2023.
Tindakan Nyata ala Morgan Oey
Bekerjasama dengan Indorelawan, lebih dari 255 sukarelawan muda telah berpartisipasi dalam kampanye digital untuk menyebarkan kesadartahuan mengenai pentingnya perlindungan hutan kepada masyarakat luas.
Menurut Duta Indorelawan, Morgan Oey, peran anak muda dalam menjaga lingkungan sangatlah penting melalui tindakan-tindakan kecil.
“Anak muda memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga lingkungan melalui tindakan-tindakan sederhana. Kita akan merasakan dampak dari upaya kita saat ini dalam 10-30 tahun mendatang jika kita tidak menjaga dan melestarikan hutan. Saat ini, perubahan iklim dan masalah lingkungan sudah terasa, dan tindakan kita sekarang akan menentukan kondisi bumi bagi generasi mendatang,” ungkap Morgan Oey.
Momen Hari Hutan Indonesia diharapkan dapat membangkitkan partisipasi luas dalam upaya menjaga hutan untuk kesejahteraan generasi saat ini dan masa depan. Melalui kerjasama ini, diharapkan kita dapat memberikan dampak nyata dalam menjaga kekayaan alam Indonesia dan menghadapi tantangan perubahan iklim.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Hari Hutan Indonesia, jadwal acara, dan berita terbaru, kunjungi media sosial @harihutan_id dan website resmi harihutan.id. Mari bersama-sama berkontribusi menuju masa depan yang berkelanjutan dan lebih hijau. (mad/hdl)