Jakarta (pilar.id) – Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan peluncuran Government Technology (GovTech) Indonesia akan segera digelar pada 27 Mei 2024 di Istana Negara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menyatakan bahwa persiapan acara ini telah mencapai tahap akhir, termasuk koordinasi intensif dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk mempercepat layanan digital prioritas terintegrasi.
“Kementerian PANRB sebagai Ketua Tim Koordinasi SPBE bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Kominfo, Kementerian PPN/Bappenas, BSSN, BRIN, BPKP, Perum Peruri, dan berbagai kementerian/lembaga lainnya termasuk BUMN dalam penyelenggaraan SPBE Summit dan persiapan GovTech,” ujar Anas di Jakarta, Minggu (26/05).
Anas menekankan pentingnya semangat keterpaduan untuk menggantikan budaya “satu inovasi, satu aplikasi” yang telah menciptakan ribuan aplikasi di berbagai instansi pemerintah. Banyaknya aplikasi ini akhirnya sulit diintegrasikan, sehingga mengurangi efektivitas pelayanan kepada masyarakat.
“GovTech yang akan diluncurkan oleh Bapak Presiden bukanlah sekadar aplikasi atau platform, melainkan penyelenggara keterpaduan layanan. Selama ini, setiap instansi pemerintah memiliki layanan masing-masing yang mengharuskan masyarakat mengunduh banyak aplikasi,” jelas Anas.
SPBE Summit 2024 akan menjadi momentum penting untuk mendorong perkembangan layanan digital pemerintah yang berfokus pada kebutuhan masyarakat atau bersifat citizen-centric. Acara ini juga akan menjadi sejarah baru dengan diluncurkannya GovTech sebagai penyedia solusi keterpaduan layanan digital pemerintah, mulai dari infrastruktur, portal nasional, hingga layanan digital publik prioritas.
Rangkaian acara SPBE Summit 2024 meliputi peluncuran jenama (brand) penyelenggara keterpaduan ekosistem layanan digital pemerintah Indonesia, serta memperkenalkan rencana integrasi portal pelayanan publik dan portal administrasi pemerintahan. Selain itu, akan dilakukan penandatanganan komitmen oleh pimpinan instansi kementerian/lembaga yang bertanggung jawab atas sembilan layanan SPBE prioritas.
Acara ini juga akan menggelar sesi penghargaan “Digital Government Award” kepada instansi pusat dan pemerintah daerah yang mencapai prestasi terbaik dalam penerapan SPBE pada enam kategori, yaitu Kementerian, Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kota, dan Peningkatan Penerapan SPBE.
“Semoga dengan diselenggarakannya SPBE Summit 2024 dan peluncuran GovTech Indonesia, kita memasuki tahap baru Indonesia yang lebih mudah, cepat, transparan, bebas dari korupsi, dan tentunya fokus pada kebutuhan masyarakat,” pungkas Anas. (mad/hdl)