Jakarta (pilar.id) – Salah satu organisasi masyarakat terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Nasional pada 14 Januari 2023 mendatang.
Untuk mengikuti kegiatan Porseni NU di Solo, Jawa Tengah tersebut, PWNU DKI Jakarta mengirimkan sebanyak 199 atlet. Para atlet tersebut, dilepas secara resmi oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono pada Rabu (11/1/2023) pagi ini.
Dalam acara pelepasan yang berlangsung di Balai Agung itu, Pj Gubernur DKI Jakarta berharap 199 atlet dari PWNU DKI Jakarta akan mampu mencapai prestasi di Porseni NU sesuai target yang telah ditetapkan.
“Selamat bertanding pada Porseni NU tahun 2023. Jaga sportivitas, silaturahmi, dan kebersamaan antar kontingen dari daerah lain,” sambut Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Rabu (11/1/2023).
Heru juga berpesan agar 199 atlet yang berangkat dan mewakili PWNU DKI Jakarta berjuang untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama baik DKI Jakarta.
Harapan tersebut, disambut dengan optimis oleh Ketua Pengurus WIlayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, KH. Samsul Ma’arif. Ia optimis bahwa PWNU DKI Jakarta akan mampu keluar sebagai juara umum di Porseni NU tahun 2023.
Samsul Ma’arif pun menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan strategi untuk bisa meraih target sebagai juara umum di Porseni NU yang berlangsung di Solo mulai 14 sampai 22 Januari tersebut.
“Kita sudah latihan. Karena teman-teman kita sudah biasa melatih diri. Baik itu sepakbola, badminton, silat, apalagi dari pesantren sudah biasa membaca kitab kuning,” terang Samsul Ma’arif.
Sambutan positif juga datang dari Rais Syurian PWNU DKI Jakarta, KH Muhyidin Ishaq yang menyatakan bahwa perhatian dari Pj Gubernur DKI Jakarta pada perhelatan Porseni NU tahun 2023 ini cukup luar biasa.
“Saya kira, baru gubernur kali ini yang mempunyai perhatian besar terhadap NU dan kegiatannya. Mudah-mudahan ini berkesinambungan setiap ada harokah atau kegiatan NU,” ujarnya.
Pada Porseni NU tahun 2023 kali ini, PWNU DKI Jakarta akan mengikuti semua cabang kompetisi mulai sepakbola, badminton, pencak silat, voli, sampai Musabahaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan membaca kitab kuning. (fat)