Yogyakarta (pilar.id) – Jelang dimulainya arus Mudik Lebaran 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta melakukan pengecekan kesiapan jalur kereta api dari Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Stasiun Wates.
Pengecekan kesiapan jalur kereta api Stasiun Tugu-Wates ini dilakukan oleh PT KAI Daop 6 Yogyakarta bersama Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (14/4/2023).
Kapolda DIY, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan mengungkapkan kegiatan ini merupakan pengecekan rutin setiap tahun menjelang arus mudik. Tahun ini, menjadi operasi yang bersifat khusus karena jumlah pemudik mengalami peningkatan sebanyak 44 persen dari tahun 2022.
“(Pemudik) seluruh Indonesia tahun lalu sekitar 84 juta, pada lebaran saat ini ada 132 juta artinya berpengaruh terhadap angkutan kereta api yang masuk ke wilayah Daop 6 Yogyakarta,” ucapnya di sela pengecekan jalur kereta api di Stasiun Wates, Kulon Progo, Jumat (14/4/2023).
Dikatakan Suwondo, dari diskusi bersama jajaran PT KAI Daop 6 terdapat 28 kereta yang keluar dari wilayah Daop 6, jumlah kereta masuk sebanyak 24 kereta, serta 138 ke seluruh daerah yang melintasi wilayah Daop 6 Yogyakarta.
Lebih lanjut, selain memastikan perlintasan jalur rel KA, pihaknya juga memberi perhatian terhadap keselamatan penduduk yang berada di lingkungan sekitar jalur kereta. Di samping itu, pengecekan tersebut juga menjadi informasi kepada Kepolisian di sekitar stasiun dan rel KA terkait penambahan jalur dan arus kereta api yang cukup banyak.
“Tentunya keselamatan jalur penutup jalan di luar KA itu harus diberikan perhatian khusus. Demikian juga, keselamatan yang melintasi rumah-rumah penduduk,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan personil mengenai kesehatan dengan pembagian vitamin dan obat. Termasuk, memastikan masinis dalam kondisi yang vit, tetap disiplin sesuai aturan SOP yang ada.
Sementara, EVP Daop PT KAI 6 Yogyakarta, Raden Agus Dwinanto Budiadji menyatakan pihaknya telah melakukan persiapan mulai dari sarana dan prasarana seperti ramp check, kondisi jalur serta kesiapan para SDM dengan yang bertugas dengan tes narkotika dan medical check up.
“Kita juga menambahkan penjaga perlintasan ekstra di pintu di beberapa titik. Total ada 101 (perlintasan) yang tidak dijaga, mulai dari Purwosari sampai Wonogiri. Di wilayah Yogyakarta-Wates ada 28 perlintasan,” urai Raden.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat yang melintasi palang tanpa penjagaan tersebut agar senantiasa berhati-hati dan memperhatikan rambu-rambu yang telah dipasang. Termasuk juga, memasang sign stop bumper untuk memudahkan penumpang mengantisipasi saat melewati perlintasan kereta api. (riz/fat)