Jakarta (pilar.id) – Akhir pekan lalu, menjadi salah satu momen terburuk Manchester United dalam sejarah mereka. Pasalnya, tim asuhan Erik ten Hag ini kalah dari rival abadi mereka, Liverpool dengan skor telak 7-0.
Dan Jumat (10/3/2023) dini hari nanti, Manchester United harus sudah menghadapi kenyataan lain; bertanding di babak 16 besar EUFA Europa League menghadapi Real Betis.
Manchester United akan menjamu Real Betis yang merupakan juara Grup C di ajang Europa League Jumat (10/3/2023) dini hari pukul 03.00 WIB di Old Trafford.
Setelah berhasil mengalahkan Barcelona di babak play-off, Manchester United kembali dipertemukan dengan klub asal Spanyol lainnya, Real Betis.
Jelang pertandingan melawan Real Betis tersebut, Erik ten Hag menyatakan bahwa Manchester United harus belajar dari kekalahan mereka melawan Liverpool dan meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya.
“Tentu tidak ada yang ingin mengalami kekalahan, kami pun benci kalah. Ini lah saatnya mengambil pelajaran dan memulai kembali dari awal,” tegas ten Hag melalui situs resmi klub.
Di sisi lain, Real Betis adalah tim asal Spanyol ketiga yang dihadapi Manchester United di Europa League musim ini.
Sebelumnya, Manchester United sudah melawan Real Sociedad di babak grup, kemudian melawan Barcelona di play-off, dan kembali bertemu klub Spanyol, Real Betis di babak 16 besar.
Dimana, dari empat pertemuan sebelumnya melawan Sociedad dan Barcelona, Manchester United berhasil meraih dua kemenangan, satu kali imbang dan sekali kalah.
Catatan ini juga menunjukkan bahwa tim-tim Spanyol bukan lawan yang mudah bagi Manchester United. Hal tersebut juga diakui oleh Erik ten Hag.
“Kita semua tahu bahwa sepakbola Spanyol itu bertumpu pada kemampuan teknik yang sangat kuat. Mereka memiliki banyak pemain skilfull jadi, kami benar-benar menantikannya. Ini tantangan yang menarik bagi kami,” kata mantan pelatih Ajax Amsterdam ini.
Ten Hag pun yakin bahwa anak asuhnya siap untuk kembali ke jalur kemenangan dan melupakan kekalahan memalukan atas Liverpool.
Apalagi, di pertandingan melawan Real Betis dini hari nanti, beberapa pemain inti seperti Marcus Rashford yang tidak bisa bermain saat melawan Liverpool sudah kembali tersedia.
“Memang cukup disayangkan karena Marcel Sabitzer tidak akan bisa bermain, begitu juga dengan Anthony Martial. Tetapi, selain dua itu, semua pemain siap untuk bermain,” tambah ten Hag.
Di sisi lain, Real Betis memiliki catatan yang cukup positif di Europa League musim ini. Mereka lolos ke babak 16 besar lewat jalur juara grup.
Dimana, di Grup C, Real Betis berhasil meraih 5 kemenangan dan hanya sekali imbang. Real Betis berhasil mengungguli rival terdekat mereka, AS Roma yang hanya mampu mengumpulkan 10 poin dari hasil tiga kali menang, sekali imbang dan dua kali kalah.
Di LaLiga, Real Betis juga menunjukkan perjalanan yang cukup menarik. Real Betis hingga saat ini masih bertahan di posisi yang sama seperti posisi finis mereka di musim 2021/2022 lalu yakni, posisi lima klasemen sementara.
Apalagi, akhir pekan lalu, Real Betis juga berhasil menahan imbang Juara Bertahan LaLiga, Real Madrid dengan skor 0-0 di pekan ke-24 LaLiga Spanyol.
Keberhasilan menahan imbang Real Madrid ini tentu akan jadi bekal penting bagi Real Betis saat harus bertandang ke Old Trafford menghadapi Manchester United. (fat)