Jakarta (pilar.id) – Belanda dan Ekuador saat ini menjadi tim dengan koleksi poin terbanyak di Grup A Piala Dunia Qatar 2022. Keduanya mengoleksi empat poin dari dua pertandingan, diikuti Senegal yang mengoleksi tiga poin. Qatar, selaku tuan rumah duduk di dasar klasemen dengan nol poin.
Sehingga, ketiga tim tersebut, kecuali Qatar, masih memiliki peluang terbuka untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Beruntung bagi Belanda, di pertandingan penentu, mereka menghadapi tim terlemah, Qatar. Pertandingan yang seharusnya, jadi ajang pembuktian bagi Belanda.
Di atas kertas, pertandingan melawan Qatar Selasa (29/11/2022) malam nanti pukul 22.00 WIB harusnya bisa dengan mudah dimenangkan oleh Belanda. Namun, jika melihat performa mereka yang tidak stabil di dua pertandingan sebelumnya, bukan tidak mungkin Belanda akan terjegal.
Apalagi, jika melihat perkembangan Qatar di laga melawan Senegal beberapa hari lalu, dimana mereka sudah mampu mencetak gol dan bermain lebih percaya diri. Meski di pertandingan tersebut, Qatar harus tumbang dengan skor 1-3 berkat dua kesalahan dari pemain lini belakang yang gagal mengontrol bola dengan baik.
Di sisi lain, kondisi Qatar yang sudah pasti tidak akan lolos ke babak selanjutnya, justru bisa menguntungkan tim tuan rumah. Sebab, mereka bisa bermain lebih lepas karena tidak lagi memiliki beban. Qatar hanya harus mencoba bermain sebaik-baiknya di pertandingan terakhir mereka.
Sedangkan Belanda, justru mendapat kritikan keras setelah pertandingan kedua mereka menghadapi Ekuador. Pasalnya, di pertandingan tersebut, Belanda bermain dengan buruk. Mereka tidak bisa menguasai bola dengan baik, tidak bisa membangun serangan dengan baik.
Strategi menggunakan serangan cepat dengan mengirimkan bola sesegera mungkin ke lini serang pun kerap buntu. Sebab, pressing ketat dan pertahanan Ekuador yang disiplin, berhasil membuat para pemain Belanda kesulitan menguasai bola.
Gol Cody Gakpo di menit enam ke gawang Ekuador juga jadi satu-satunya shot on target yang berhasil mereka catatkan di pertandingan tersebut. Permainan buruk Belanda tersebut, membuat mereka menerima kritikan keras dari para fans.
Apalagi, pelatih Belanda, Louis Van Gaal sudah menyatakan bahwa ia ingin membawa Belanda masuk ke final. Namun, menghadapi tim sekelas Ekuador saja, Belanda sudah kualahan dan hampir mengalami kekalahan.
Sehingga, momentum melawan Qatar ini menjadi kesempatan yang tepat bagi Belanda untuk membuktikan diri bahwa mereka layak untuk bisa jadi tim yang diperhitungkan sebagai salah satu penantang Juara Piala Dunia 2022.
Sebab, jika Belanda kalah di pertandingan melawan Qatar, bukan tidak mungkin mereka akan terleminasi dan gagal melaju ke babak 16 besar.
Di sisi lain, melihat kondisi Memphis Depay yang mulai pulih dari cedera, bukan tidak mungkin Belanda bisa bangkit dan menunjukkan permainan terbaik mereka saat menghadapi Qatar.
Louis van Gaal juga mungkin melakukan perubahan lini tengahnya yang kadang tak bisa mengimbangi permainan ngotot gelandang-gelandang Ekuador pada pertandingan kedua lalu yang disebut bek tengah Virgil van Dijk bagaikan pitbull yang menyerang ke sana ke mari.
“Kami juga bisa bermain seperti itu, kami memiliki pemain yang bisa melakukan hal serupa,” kata Van Dijk. “Kami harus menunjukkan hal seperti itu di sini (saat menghadapi Qatar).” (fat)