Jakarta (pilar.id) – DPRD DKI Jakarta mendorong adanya satu Puskesmas di setiap kelurahan yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Dengan terciptanya satu Puskesmas di satu kelurahan, DPRD DKI Jakarta berharap bisa lebih menberi kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Bahkan, DPRD telah memberikan usulan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta untuk menggunakan aset Dinsos yang tidak ada rencana peruntukan agar dialihkan untuk pembangunan Puskesmas.
“Pembangunan puskesmas memang masih kita kejar dan sudah saya sampaikan juga ke Pj Gubernur,” terang anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad.
Lebih lanjut, Idris mengusulkan agar pembangunan Puskesmas di tiap kelurahan bisa segera terealisasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa memanfaatkan aset-aset lain, bukan hanya milik Dinsos saja.
Terutama, jika ada aset berupa lahan kosong. Baik itu aset kelurahan maupun aset milik Pemprov DKI Jakarta. Sehingga, target pembangunan Puskesmas bisa segera terealisasi.
Bahkan, Dinsos juga dipersilakan untuk menjalin kerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain maupun organisasi luar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Termasuk dalam urusan pembangunan Puskesmas di kelurahan.
“Apabila membutuhkan kerja sama dengan pihak luar, silahkan saja. Alangkah baiknya jika kita memiliki puskesmas di tiap kelurahan,” kata Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Merry Hotma.
Bahkan, Merry juga menegaskan bahwa pihaknya juga akan memberikan dukungan dalam upaya pembangunan Puskesmas di tiap kelurahan yang ada di DKI Jakarta.
Belum adanya Puskesmas di tiap kelurahan di DKI Jakarta juga dibenarkan oleh Kepala Dinkes DKI Jakarta, Widyastuti.
Sebab, menurut Widyastuti, untuk mendirikan Puskesmas ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya, minimal jumlah penduduk di kelurahan yang akan dibangun puskesmas sekitar 30.000 orang.
“Kami terus mengupayakan pembangunan puskesmas di satu kelurahan,” tandasnya.
Adapun 15 kelurahan di DKI Jakarta yang belum memiliki puskesmas terdiri dari Kelurahan Duri Selatan, Kelurahan Jembatan Lima, Kelurahan Karanganyar, Kelurahan Tangki, Kelurahan Gambir, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kelurahan Cikini, dan Kelurahan Senen.
Kemudian Kelurahan Glodok, Kelurahan Gondangdia, Kelurahan Kebon Kacang, Kelurahan Kemayoran, Kelurahan Cipedak, Kelurahan Karet Semanggi dan Kelurahan Kebayoran Lama Selatan. (fat)