Jakarta (pilar.id) – Akun resmi Instagram Federasi Sepakbola Asia, @afcasiancup, banjir komentar dan like setelah mengunggah foto pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Dalam unggahan tersebut, di bawah foto Coach Shin, AFC menulis, “Tokoh penting di balik kesuksesan Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023”.
Hingga Rabu (15/6/2022) sora pukul 15.25 WIB, postingan tersebut telah di-like sebanyak 75.730 akun. Sedangkan di kolom komentar, ada 5.168 komentar yang kebanyakan adalah warganet dari Indonesia.
Foto dan pesan tersebut, diunggah tepat setelah Timnas Indonesia memastikan diri lolos ke Piala Asia dengan mengalahkan Nepal tujuh gol tanpa balas. Keberhasilan ini menjadi yang pertama bagi Indonesia setelah 15 tahun absen.
Pasalnya, Indonesia terakhir kali berlaga di Piala Asia tahun 2007 ketika menjadi tuan rumah. Setelah itu, Indonesia belum juga mampu kembali berkompetisi di ajang tertinggi benua Asia tersebut.
Namun, unggahan dari akun resmi AFC ini, menjadi viral dan mendapat tanggapan yang ramai dari warganet karena sebab yang lain.
Pasalnya, beberapa hari lalu, Federasi Sepakbola Indonesia, PSSI, mengunggah sebuah tulisan di website resmi mereka bahwa tokoh utama kesuksesan Indonesia mengalahkan Kuwait adalah Mochamad Iriawan atau yang kerap dipanggil Iwan Bule.
Artikel di website resmi PSSI itu pun mendapatkan banyak tanggapan dari warganet. Terutama, bagi para suporter Indonesia. Sebab, menurut para suporter, yang berjuang di lapangan adalah para pemain dan atas arahan dari pelatih Shin Tae-yong.
Disadari atau tidak, unggahan AFC ini pun dinilai cukup terkait dengan isu tersebut. Bahkan, beberapa warganet merasa bahwa AFC menyenggol PSSI.
“Saattt, disinggung AFC si tokoh utama,” tulis @aditya_pratama4.
“@pssi @mochamadiriawan84 wkwkwk kena sindir,” tulis @andr.ian3094
“AFC aja ngakuin, masa PSSI engga?” Komen dari @desiii.berrr_
“@mochamadiriawan84 gak usah diubah-ubah, biar STY fokus tim senior kalau masih ngeyel, mending anda out, aja,” tulis @bintangprataama_.
Di sisi lain, sejak kedatangannya ke Indonesia, Shin Tae-yong memang telah melakukan banyak perubahan. Bukan hanya dari sisi permaian yang lebih efektif dan kompak.
Tetapi juga dari sisi pemilihan pemain. Jika pelatih-pelatih Timnas Indonesia sebelumnya kerap memilih pemain senior dan berpengalaman. Coach Shin, justru lebih banyak meneggunakan jasa para pemain muda.
Bahkan, para pemain yang jadi tumpuan bagi Timnas Indonesia saat ini, masih berusia awal 20-an tahun. Mulai dari kiper Nadeo Argawinata yang masih 25 tahun, sayap kanan Asnawi Mangkualam 22 tahun, di sisi kiri Pratama Arhan, 20 tahun, bahkan di lini tengah ada Elkan Baggot yang masih 19 tahun.
Di lini tengah juga ada nama Ricky Kambuaya, Marc Klok, bahkan Marselino Ferdinan yang masih 17 tahun, juga bermain cukup lama di babak kedua ketika melawan Nepal. Marselino bahkan berhasil mencetak gol penutup bagi Indonesia di laga tersebut.(fat)