Boyolali (pilar.id) – Gelaran hari pertama Tour de Borobudur (TDB) 2022 berlangsung seru. Para peserta mengaku semangat mengikuti event olah raga yang melibatkan banyak trek menanantang ini.
Di antaranya jalur Selo-Boyolali. Di tempat ini, Anto Suwantoro, salah satu peserta, mengaku tertantang dengan trek yang ada. Pesepeda asal Kudus ini mengaku, dia sudah pernah ikut TDB tahun 2019.
“Selo ini mantap, suka saya. Walaupun kalah tapi suka,” katanya. Katanya, ia lebih menikmati rute TDB 2022 daripada TDB 2019.
Selain lebih menantang, ia disuguhi pemandangan alam dan udara yang sejuk. “Lebih asyik ini dibanding sebelumnya. Diulangi lagi silakan,” ujarnya.
Seperti Anto, Novia Puspita Wardhani, pesepeda asal Tegal, juga menyukai rute TDB 2022. Katanya, mirip dengan rute menuju Gunung Bromo. TDB 2022 ini jadi pengalaman baru bagi goweser anyar ini.
“Senang. Saya tidak podium satu tapi selebrasinya nomor satu. Sing penting bonus fotone. Sama (bonus) ketemu Pak Ganjar,” katanya.
Rupanya, saat di titik henti Polsek Selo, selain kemudian menikmati pemandangan alam, ia juga berkesempatan untuk foto bareng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dan bukan kebetulan, Ganjar yang kebetulan di lokasi juga melayani mereka dengan ramah. Sesekali Ganjar bahkan bertanya soal pengalaman mereka saat race.
Menurut Ganjar, meski lelah para pesepeda tetap semangat dan bahagia. “Tadi mereka sampai di sana (pit stop elite race New Selo) masih (teriak), ‘Hah berat!’ tapi tersenyum. Artinya mereka mendapatkan challenge yang luar biasa,” jelas Ganjar.
Melihat semangat para pesepeda itu, Ganjar makin tak sabar untuk mengikuti race di hari kedua esok. Tak ada persiapan khusus. Mantan anggota DPR RI itu mengatakan TDB 2022 hari kedua akan lebih santai.
“Besok sih insyaallah lebih tidak seberat hari ini. Insyallah lebih enak lebih santai karena pesertanya lebih banyak,” katanya.
Di sisi lain, Ganjar senang dengan pelaksanaan hari pertama TDB 2022. Evaluasi pada marshal sepeda agar lebih mengawasi pembersihan jalur. Sehingga pesepeda lebih aman dan minim kecelakaan.
“Kalau melihat hari ini para atlet, saya bangga betul pada King of Mountain tadi yang diperebutkan oleh kawan-kawan, atlet profesionalnya, elitenya hebat sekali dengan grade ada 31 kalau tidak salah, itu dagu sudah bisa nempel barnya,” tutur Ganjar.
Ganjar berharap cuaca pada race hari kedua tak jauh beda dengan hari ini. Dengan rute yang lebih pendek, Ganjar berharap para penghobi akan menikmati gowesnya.
“Mudah-mudahan besok akan jauh lebih menarik karena posisinya akan lebih banyak tour. mudah-mudahan bisa menikmati situasi yang menyenangkan,” tandasnya. (riz/hdl)