Sidoarjo (www.pilar.id) – Hari itu, para pekerja sibuk menyelesaikan pembuatan topi sekolah di Kampung Topi Punggul, Desa Punggul, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/12/2021).
Haji Ali Murtadlo, 50 tahun, adalah generasi ke dua usaha pembuatan topi. Ia meneruskan usaha almarhum ayahnya pada tahun 1970, lalu menyulap bisnis sepatu hingga beralih menjadi usaha topi.
Meskipun sempat berhenti 10 bulan, karena jumlah pesanan yang jatuh bebas karena tidak ada pembelajaran di sekolah, sehingga berdampak pada produksi dan pengurangan pegawai, kini Ali kembali memulai. Dengan semangat baru, dan tentu harapan baru.
Ali terus bertahan melakukan produksi. Dalam sehari, ia mampu memproduksi 6 kodi topi, atau 90 kodi per dua minggu. Pemasaran tetap topi tersebut merambah ke luar pulau seperti Kalimantan, Lombok, dan Bali. Untuk partai kecil di lingkup Jawa Timur seperti Kota Surabaya,Gresik, dan Situbondo. (pat)