Jakarta (pilar.id) – Follow Me adalah film thriller horor Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2020. Film ini disutradarai oleh Will Wernick dan ditulis oleh Will Wernick dan Christopher Sey. Film ini dibintangi oleh Keegan Allen, Holland Roden, Ronen Rubinstein, Pasha D. Lychnikoff, George Janko, dan Siya.
Follow Me (2020) berkisah tentang influencer media sosial terkenal bernama Cole (diperankan oleh Keegan Allen) yang memutuskan untuk merekam petualangan ekstrem bersama teman-temannya.
Mereka melakukan perjalanan ke kota Moskow, Rusia, untuk mengunjungi sebuah ruang pelarian yang terkenal. Namun, apa yang dimulai sebagai pengalaman yang menyenangkan berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka terperangkap di dalamnya.
Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup melawan serangkaian permainan mematikan yang dipimpin oleh seorang pengikut gila yang terobsesi dengan media sosial dan keinginan untuk membuat konten viral dengan cara apa pun.
Film ini mendapat tinjauan campuran dari kritikus dan penonton. Beberapa menghargai plot yang menegangkan dan atmosfir yang mencekam, sementara yang lain merasa bahwa karakter dan pengembangan cerita kurang memuaskan. Namun, untuk penggemar film horor dan thriller, Follow Me masih bisa menjadi pilihan menarik untuk ditonton.
Cermin Masyarakat Kekinian
Film Follow Me (2020) bisa dianggap sebagai cermin bagi masyarakat saat ini, terutama dalam konteks penggunaan media sosial dan obsesi terhadap konten viral.
Film ini menggambarkan bagaimana kehidupan nyata dan realitas digital dapat saling bertautan dan menciptakan konsekuensi yang tidak terduga.
Dalam film ini, karakter utama terperangkap dalam situasi berbahaya karena keputusan mereka untuk mencari konten yang menarik untuk diposting di media sosial.
Hal ini menggambarkan bagaimana seringkali orang rela mengambil risiko besar demi mendapatkan perhatian dan popularitas online, tanpa memikirkan konsekuensi yang mungkin timbul.
Film ini juga menyoroti tema-tema seperti ketegangan antara kehidupan pribadi dan publik, dampak negatif dari obsesi media sosial, dan kebutuhan akan batasan dalam penggunaan teknologi.
Dengan demikian, Follow Me dapat memicu refleksi tentang bagaimana kita menggunakan dan berinteraksi dengan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. (ret/hdl)