Jakarta (pilar.id) – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menegaskan peran penting Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam pengelolaan keuangan negara dan komitmennya untuk terus memperbaiki diri demi mendukung perjalanan Indonesia mencapai tujuannya dalam pengelolaan keuangan negara yang sehat, kredibel, dapat dipercaya, dan berkelanjutan.
Pernyataan ini disampaikan dalam pelantikan 26 pejabat pimpinan tinggi madya, pratama, dan unit organisasi non eselon di Aula Mezzanine, Kementerian Keuangan pada tanggal 2 November. Pejabat tersebut terdiri dari 2 Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I) yang meliputi Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara dan Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi, serta Kepala Lembaga National Single Window. Selain itu, terdapat 22 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dan Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN.
Sri Mulyani menyatakan pentingnya terus memperbaiki diri dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan ekonomi yang terus bergerak. Ia menggarisbawahi bahwa tantangan keuangan negara akan terus berkembang seiring dengan perubahan tersebut. Dalam acara pelantikan, Menkeu memberikan arahan kepada para pejabat yang baru dilantik.
Selain itu, Sri Mulyani menyoroti pentingnya proses promosi dan mutasi dalam rangka pembinaan sumber daya manusia Kementerian Keuangan. Hal ini dianggap sebagai langkah untuk memperkaya pengalaman dan meningkatkan kemampuan intelektual, kepemimpinan, dan manajemen bagi para pejabat tersebut.
Lebih lanjut, Menteri Keuangan menekankan bahwa Kementerian Keuangan akan menghadapi berbagai tantangan di masa depan, termasuk ketidakpastian global, perubahan iklim, dan perkembangan teknologi digital. Oleh karena itu, jajaran Kemenkeu perlu terus meningkatkan kapasitas dan kemampuan teknis mereka untuk menghadapi perubahan tersebut.
Menkeu juga menegaskan bahwa para pejabat Kementerian Keuangan memiliki peran kunci dalam menjawab tantangan dan perubahan yang tak terhindarkan. Mereka bertanggung jawab untuk melindungi rakyat dan perekonomian Indonesia.
Sri Mulyani mengakhiri sambutannya dengan harapannya bahwa para pejabat pimpinan tinggi Kemenkeu akan fokus bekerja dan mendedikasikan karir mereka untuk menjaga integritas dan profesionalisme Kemenkeu. Hal ini, menurutnya, akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta persepsi masyarakat dan dunia usaha terhadap Kemenkeu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya sinergi dan dedikasi dalam melayani dan mencapai kesempurnaan dalam setiap aspek pekerjaan di Kementerian Keuangan. (hdl)