Jakarta (pilar.id) – Hari ketika Real Madrid bertanding melawan Elche Minggu, (23/1/2022) mungkin memang hari tersial bagi striker andalan mereka Benzema. Di pertandingan itu, ia mendapat kesempatan untuk mencetak gol dari titik putih. Sayang, tendangannya malah melambung tinggi di atas mistar gawang.
Tidak hanya berhenti di situ, ia pun harus ditarik keluar dan digantikan Luka Jovic ketika laga baru bejalan 58 menit akibat cedera. Di laga tersebut pun, Madrid hampir saja menderita kekalahan dari tim papan bawah Elche karena sempat tertinggal lebih dahulu 0-2 sebelum Modric dan Militao berhasil menyamakan kedudukan di sepuluh menit akhir babak kedua.
Madrid pun harus rela mendapatkan satu poin ketika bermain di kandang sendiri. Seolah belum puas, kabar tidak mengenakkan kembali terdengar. Rumah Benzema disatroni rampok ketika ia sedang bertanding melawan Elche tersebut. Hal ini disampaikan polisi seperti dikutip dari Reuters, Senin (24/1/2022).
Polisi setempat menerangkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 dan pukul 19.00 waktu setempat di rumahnya yang kosong di pinggiran kota Madrid di San Sebastian de los Reyes sebelum Benzema dan keluarganya pulang sehabis pertandingan berakhir imbang 2-2 melawan Elche itu.
Polisi mengaku sedang menyelidiki apakah insiden itu terkait dengan perampokan Februari 2019 yang dialami Benzema di rumahnya saat bertanding melawan Barcelona. Tidak ada informasi mengenai nilai barang yang dicuri.
Ini bukan insiden pertama yang menimpa para pemain di Eropa. Desember tahun lalu, bek Manchester City Joao Cancelo dan bek Benfica Nicolas Otamendi masing-masing dirampok di rumah mereka di Inggris dan Portugal.
BenzemaDi Spanyol, Gerard Pique dan Ansu Fati menjadi korban perampokan di rumah mereka saat bertanding membela Barcelona. (fat/tra)