Surabaya (pilar.id) – Memperingati Hari Bumi Sedunia 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama PDAM Surya Sembada dan Pokja Wartawan Taman Surya (Potas) menggelar aksi bersih-bersih Sungai Kalimas di Taman Asreboyo, Jalan Ngagel.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Dedik Irianto, Dirut PDAM Surya Sembada Arief Wisnu Cahyono, dan Ketua Potas Robby Julianto. Aksi ini juga melibatkan lebih dari 1.500 personel dari berbagai unsur, termasuk satgas kebersihan, mahasiswa, komunitas lingkungan, dan kader Surabaya Hebat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Eri menekankan pentingnya menjaga kebersihan sungai Kalimas karena 93 persen airnya menjadi bahan baku produksi air bersih PDAM. Jika sungai tercemar, biaya pengolahan air akan meningkat dan berpotensi menaikkan tarif air bagi warga.
“Kalau kita ingin tarif air PDAM tetap terjangkau, maka jagalah sungai kita. Jangan buang sampah ke sungai,” tegas Eri.
Selain aksi bersih-bersih, Pemkot berencana menata bantaran sungai dengan menambah ruang terbuka hijau dan taman. Eri menyebutkan, taman yang dibangun di kawasan tersebut akan memberikan efek sosial positif, mendorong masyarakat untuk lebih menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Target 500 Titik Pemilahan Sampah RW pada Agustus 2025
Dalam waktu dekat, Pemkot Surabaya juga akan meluncurkan program pemilahan sampah di 500 titik RW. Program ini merupakan kolaborasi antara Pemkot, Komunitas Nol Sampah Surabaya, dan Potas. Targetnya, seluruh RW dapat mulai aktif memilah sampah pada Agustus 2025.
“Saat ini sudah berjalan di 50 RW. Nantinya, akan dibentuk bank sampah di beberapa titik RW untuk dikelola bersama. Harapannya, hasil pengelolaan ini bisa menambah pemasukan kas RW,” kata Eri.
Kepala DLH Surabaya Dedik Irianto menambahkan, konsentrasi utama dalam peringatan Hari Bumi kali ini adalah menjaga kelestarian air, sebagai salah satu sumber daya terpenting bagi kehidupan.
“Air dari Sungai Kalimas adalah bahan baku utama air PDAM. Maka menjaga kualitasnya adalah tugas bersama,” ujar Dedik.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkot juga mengerahkan empat unit truk sampah dalam kegiatan ini, yang masing-masing mampu mengangkut hingga 6 kubik sampah. Pembersihan dilakukan di sisi timur dan barat Sungai Kalimas secara menyeluruh. (rio/ted)