Jakart (pilar.id) – Hasil survei dari Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil melewati parliamentary threshold sebesar 4 persen jika pemilu diadakan saat ini. Survei ini dilakukan pada periode 25 Agustus hingga 3 September 2023.
Dalam survei ini, responden diminta menjawab pertanyaan, “Jika pemilihan anggota DPR RI diadakan saat ini, partai atau calon dari partai mana yang akan ibu/bapak pilih di antara partai berikut ini?” Hasilnya, sekitar 4,5 persen dari responden memilih PAN sebagai partai yang akan mereka dukung di DPR RI.
Di sisi lain, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/9/2023), partai berbasis agama Islam seperti PPP tidak berhasil mencapai ambang batas parlemen. Hasil survei ini menunjukkan bahwa PAN meraih 4,5 persen, PPP 2,4 persen, Perindo 1,9 persen, dan PSI 0,8 persen.
Sementara itu, PDIP tetap menduduki peringkat pertama dengan tingkat elektabilitas tertinggi, diikuti oleh Gerindra di posisi kedua. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa PDIP mencapai 26 persen, Gerindra 12,6 persen, Golkar 9,2 persen, PKB 7,5 persen, PKS 5,2 persen, Demokrat 5,1 persen, dan Nasdem 4,8 persen.
PAN, ternyata juga menduduki peringkat tinggi dalam hal sosialisasi. Survei Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa PAN masuk dalam daftar tiga besar partai dengan tingkat sosialisasi tertinggi di media sosial (medsos), media online, dan televisi (TV).
Dalam konteks TV, PAN berada di urutan kedua dengan 32,1 persen responden melihat PAN di TV. PDIP menduduki peringkat pertama dengan 40,8 persen.
Sementara itu, dalam media online, PAN kembali masuk dalam tiga besar partai dengan tingkat sosialisasi tertinggi. Dalam tiga bulan terakhir, sekitar 10,7 persen responden melihat atau membaca tentang PAN melalui portal berita daring. PDIP tetap berada di peringkat pertama dengan 20,7 persen.
Di medsos, PAN juga menduduki peringkat tiga besar dengan 13,3 persen responden yang melihat PAN di platform media sosial. PDIP kembali menduduki peringkat pertama dengan 23,9 persen, diikuti oleh Gerindra dengan 16,2 persen.
Hasil survei ini menunjukkan bahwa PAN memiliki posisi yang kuat dalam sosialisasi di berbagai media, yang dapat berdampak pada pemilihan berikutnya jika tren ini berlanjut. (hdl)