Jakarta (pilar.id) – Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis temuan terbarunya terkait elektabilitas calon presiden. Dalam simulasi 20 nama maupun 10 nama capres, terdapat 3 nama yang elektabilitasnya sangat tinggi.
Ketiga nama tersebut, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. “Di luar 3 nama ini semakin sulit akan muncul capres potensial kuat,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, di Jakarta, Jumat (28/4/2023).
Menurut Hanta ketiga nama tersebut masih sangat kompetitif elektabilitasnya. Apalagi selisih elektabilitas antara Prabowo dan Ganjar sangat tipis. Dalam simulasi 10 nama misalnya, elektabilitas Prabowo 30,1 persen, Ganjar 28,3 persen, dan Anies 20,4 persen. Sedangkan sisanya, berada di bawah 5 persen.
“Dari sisi nama, kita lihat masih relatif kompetitif. Apalagi Prabowo dan Ganjar ini sangat tipis sekali selisihnya,” kata Hanta.
Anies yang saat ini di posisi ketiga, sempat naik signifikan usai dideklarasikan sebagai capres. Bahkan, Anies sempat menyalip Prabowo. Namun, kini Prabowo justru lari kencang hingga menyalip Anies dan Ganjar.
“Ganjar pernah nomor 1, Prabowo juga pernah nomor 1, Anies pernah nomor 2. Artinya, pertama ada 3 yang kuat, sulit nama lain, yang kedua 3 ini kompetitif,” kata Hanta.
Bila melihat dinamika politik yang pasang surut, menurut Hanta ketiga-tiganya memiliki potensi yang sama untuk menang dalam pemilihan presiden 2024. Apalagi, ketiganya masih punya waktu kurang lebih selama 10 bulan ke depan untuk menjaring dukungan.
“Di mana waktu masih 9-10 bulan, saya kira ketiga-tiganya masih punya potensi kemenangan,” tandasnya. (ach/hdl)