Jakarta (pilar.id) – Dengan segala daya dan upaya, klub raksasa asal Prancis, Paris Saint-Germain berhasil mempertahankan salah satu pemain bintang mereka, Kylian Mbappe. PSG pun belum kehilangan pemain lain dari skuad mereka.
Namun, di dalam manajemen klub, PSG sudah kehilangan dua sosok sentral. Setelah kerja sama dengan DIrektur Olahraga mereka, Leonardo. PSG juga baru saja memutuskan untuk tidak memperpanjang kerja sama dengan palatih mereka, Mauricio Pocettino.
Menurut kabar yang beredar, keputusan tersebut diputuskan melalui kesepakatan antara kedua belah pihak antara PSG dan Pochettino. PSG pun sempat dikabarkan telah sepakat dengan Zinedine Zidane untuk jadi pengganti pelatih asal Argentina tersebut.
Namun, kabar ini kemudian dibantah oleh Zidane melalui penasehatnya.
Pochettino diyakini sudah bertemu dengan petinggi PSG pekan lalu guna membahas kiprah klub itu selama musim 2021-2022 ketika timnya menjuarai Ligue 1 tetapi disingkirkan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions.
Kesepakatan itu sendiri kabarnya menghasilkan keputusan bersama bahwa mantan kapten PSG tersebut tidak akan melatih lagi di Parc des Princes. Baik PSG maupun Pochettino menyepakati bahwa berpisah adalah langkah yang paling masuk akal.
Mengingat kontrak Pochettino berakhir pada 2023, maka kepergiannya masih harus difinalisasi. Namun PSG sudah mencari pemimpin baru dengan Christophe Galtier, pelatih klub Ligue 1 lainnya, OGC Nice menjadi salah satu penggantinya.
Keluarnya Pochettino mengikuti hengkangnya direktur olahraga Leonardo pekan lalu yang digantikan Luis Campos yang akan bekerja sebagai penasihat sepak bola PSG. (fat)