Yogyakarta (pilar.id) – Pengembangan pariwisata dengan peningkatan dan pilihan destinasi wisata bisa memberikan alternatif bagi wisatawan yang berkunjung ke DI Yogyakarta. Sebagai kota pariwisata, komitmen ini terus digaungkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Yogyakarta.
“Supaya bisa menambah lama tinggal dan tingkat belanja wisatawan kami juga melakukan Penguatan Kapasitas Mas dan Mbak kampung wisata Kota Yogyakarta,” ungkap Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sumadi Kamis (23/2/2023).
Dikatakan Sumadi, banyak wisatawan berkunjung karena ingin mengetahui keunikan dan potensi kampung wisata. Terbukti dari data kunjungan wisatawan ke Yogyakarta pada tahun 2022 mencapai lebih dari 7,4 juta pengunjung.
“Hal ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Contoh salah satunya ada Kampung Wisata Purbayan yang memiliki keunggulan baik kuliner, kerajinan ataupun sesuatu yang khas,” tambahnya.
Menurutnya, wilayah Kota Yogyakarta termasuk kecil. Sehingga berbeda dengan Kabupaten lain dalam mengembangkan destinasi wisata. Karenanya, Kota Yogyakarta harus memiliki alternatif lain untuk menarik wisatawan, salah satunya kampung wisata tersebut.
Meski demikian, Kota Yogyakarta juga telah memiliki nama menjanjikan untuk wisata sehingga perlu adanya kekuatan promosi terlebih dalam membentuk tempat-tempat wisata socio cultural and historical.
“Tinggal semua yang meneruskan menarasikan potensi sehingga orang tetap berkunjung ke Kota Yogyakarta,” bebernya.
Pihaknya juga mendorong pengembangan kampung wisata di 14 Kemantren bisa menunjukkan keunggulannya yang penuh dengan beragam potensi serta berakar pada tradisi, adat istiadat, kesenian dan budaya lokal. (riz/hdl)