Jakarta (pilar.id) – Video yang dibuat oleh salah satu komedian legendaris Indonesia, Tarzan Srimulat sempat viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Tarzan menyampaikan keluhan mereka terkait pembelian token listrik ke Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Tarzan Srimulat, kemudian dipertemukan dengan PT PLN (Persero) untuk mediasi dan hasilnya, Tarzan diberikan kompensasi pembelian token hingga Rp18 juta rupiah.
Dengan duduk bersama, lanjut Erick Thohir, PLN dan Tarzan dapat berbicara secara jernih dan mencari solusi yang terbaik.
Hasilnya, menurut Erick, PLN telah memberikan kompensasi senilai Rp 18.600.000 atas pembelian token listrik yang dilakukan oleh Tarzan Srimulat.
Sehingga, Tarzan sebagai pelanggan hanya membayar sebesar Rp 71.985.867 dari total perhitungan tagihan susulan (TS) senilai Rp 90.585.867.
Menteri BUMN, Erick Thohir pun mengaku senang karena masalah yang dihadapi oleh Tarzan akhirnya sudah berhasil mencapai solusi.
“Alhamdulillah tadi Bapak Tarzan dan PLN sudah sama-sama mencapai kesepakatan dan permasalahannya disampaikan sudah clear. Terima kasih atas kebesaran hatinya dari Pak Tarzan dan juga PLN,” kata Erick.
Lebih lanjut, Erick Thohir menilai Tarzan sebagai pelanggan memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi dan masukan. Hal ini menjadi hal yang positif bagi PLN dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
“Kita sangat senang dengan apa yang disampaikan oleh Pak Tarzan. Beliau tentu punya hak untuk mendapatkan penjelasan dari PLN terkait persoalan yang dihadapi,” ujar Erick di Jakarta, Senin (6/3/2023).
Erick pun mengapresiasi sikap responsif PLN yang langsung menindaklanjuti keluhan Tarzan dan menyampaikan penjelasan secara detail. Erick menyebut hal ini bentuk tanggung jawab PLN dalam menjawab keluhan, masukan, atau pun kritik dari masyarakat.
Erick berharap masyarakat lain tidak perlu khawatir untuk menyampaikan masukan kepada PLN, terlebih jika hal ini menyangkut dengan hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. (fat)