Bangkalan (pilar.id) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memulai Roadshow Bus KPK: Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur. Kehadiran Bus KPK ini menjadi simbol upaya dan semangat pemberantasan korupsi bersama masyarakat.
Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Amir Arief, menyatakan bahwa Roadshow Bus KPK bertujuan untuk sosialisasi dan kampanye antikorupsi secara langsung kepada masyarakat. “Peningkatan peran serta masyarakat sangat dibutuhkan sebagai mata, telinga, dan kepanjangan tangan KPK di seluruh wilayah Indonesia,” kata Amir, Jumat (31/5/2024).
Amir menjelaskan bahwa inisiatif ini sesuai dengan semangat trisula pemberantasan korupsi KPK, di mana pendidikan menjadi salah satu poin utama. “Tak pandang bulu, tua-muda, miskin-kaya, masyarakat biasa hingga konglomerat harus menanamkan nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupannya,” tambah Amir.
Menurut Amir, kegiatan ini mencerminkan kinerja KPK yang tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada upaya pencegahan dan pendidikan antikorupsi yang terus dilakukan. “Pemberantasan korupsi tidak mungkin bisa dikerjakan oleh KPK sendiri, dan tidak bisa hanya dengan melakukan penangkapan-penangkapan,” tegasnya.
Menjelang Pemilukada serentak 2024, KPK juga memberikan sosialisasi mengenai nilai antikorupsi dalam sektor politik. “Dalam kontestasi politik, uang dapat menentukan seseorang terpilih atau tidak. Melalui rangkaian Roadshow Bus ini, KPK mengantisipasi fenomena politik uang dengan memberikan pemahaman mengenai pendidikan antikorupsi yang inklusif,” ungkap Amir.
Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, mengapresiasi KPK atas kehadiran dan pemilihan Kabupaten Bangkalan sebagai lokasi pertama Roadshow Bus KPK. “Kegiatan ini dapat memperbaiki dan membangun pemerintahan yang lebih bersih di masa mendatang,” ujarnya.
Untuk memperkuat upaya pencegahan korupsi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menginisiasi penandatanganan pakta integritas oleh seluruh pejabat Pemkab dan Asosiasi Kepala Desa (AKD) di Kabupaten Bangkalan. Selain itu, mereka juga membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, serta melakukan sosialisasi antikorupsi kepada masyarakat. (mad/hdl)