Putussibau (pilar.id) – Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalbar Ria Norsan menyampaikan bahwa stunting adalah salah satu masalah kesehatan dan Kalimantan Barat salah satu Provinsi dengan angka stunting yang cukup tinggi.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat itu memimpin langsung rapat kerja Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kapuas Hulu bersama Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, Forkopimda Kapuas Hulu dan Camat se Kabupaten Kapuas Hulu di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (31/8/2022).
“Kalimantan Barat ini di monitor dan dipantau oleh Pemerintah Pusat akan aksinya dalam penurunan stunting. Ini merupakan tugas kita bersama, jadi bagaimana kita harus mampu bersinergi dan melibatkan seperti PKK, TNI, Polri, ikatan Bidan serta stakeholder lainnya. Insya Allah kalau kita bisa bekerja sama, maka penurunan angka stunting ini akan segera terwujud,” paparnya.
Seperti kita ketahui, Target Nasional menurunkan prevalensi Stunting hingga 14 persen pada tahun 2024 dari prevalensi Stunting sebesar 27,67 persen di tahun 2019.
Adapun strategi Nasional dalam Percepatan Penurunan Stunting yaitu menurunkan prevalensi Stunting, meningkatkan Kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga, menjamin pemenuhan asupan gizi.
“Termasuk memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, meningkatkan akses air minum dan sanitasi,” pungkasnya. (din)